Air merupakan kebutuhan sehari-hari yang harus selalu terpenuhi bagi makhluk hidup. Tanaman memamfaatkan air tanah untuk proses  fotosintesis dan transpirasi yang merupakan proses penting dalam masa pertumbuhan tanaman tersebut. Proses masuknya air ke dalam tanah disebut dengan proses infiltrasi. Kemampuan tanah dalam menyerap air sangat tergantung kepada sistem tajuk dan tipe perakaran vegetasi penutupnya. Dengan demikiantujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik kapasitas infiltrasi pada lahan dengan tipe tutupan vegetasi kelapa sawit dan karet.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan desember 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dimana  lahan ditentukan sesuai karaker  yang dipilih yaitu kelerengan dan jenis tanah yang sama kemudian ditetukan masing-masing lima titik pengamaatan pada tutupan vegetasi kelapa sawit dan karet. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) tutupan vegetasi karet memiliki nilai kapasitas infiltrasi lebih besar jika dibadingkan kapasitas infiltrasi pada tutupan vegetasi kelapa sawit, (2) nilai c-organik, permeabilitas, bulk density dan porositas pada tutupan vegetasi karet lebih baik jika dibandingkan pada tutupan vegetasi kelapa sawit.

Kata kunci : Air, Infiltrasi, Tutupan vegetasi kelapa sawit dan karet