DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS BIAYA KUALITAS PADA PT. BANDANGANTIRTA AGUNG TAHUN 2018-2019
PENGARANG:EVA MEYLIDA SAPUTRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-25


ABSTRACT

 

This research aimed to analyze the quality costs incurred by PT. Bandangantirta Agung during 2019. This research was conducted at the PT. Bandangantirta Agung located on Jalan P.M. Noor Desa Pandang Panjang-Mandiangin,the District of Banjar.

This research is a quantitative descriptive. Sources of data obtained from interviews and financial reports of PT. Great Bandangantirta. Data were analyzed in 5 steps, namely: 1) Studying, collecting, and understanding the concept of quality costs, 2) Identifying the costs incurred by the company into the category of quality costs, 3) Calculating quality costs in each category without separating components quality costs, 4) Compile quality cost reports based on quality cost theories, 5) Draw conclusions from research results.

The results showed that thefactors that caused product failure at PT Bandangantirta Agung were the product packaging was not entirely in good condition, the product labels were not completely printed clearly and the production machine sometimes did not run normally. Steps taken by PT Bandangantirta Agung in reducing product failure rates are: performing maintenance and repair of production machines, repairing laboratories, allocating costs for research and product development. The quality costs that have been implemented by PT Bandangantirta Agung are divided into three components, namely: prevention costs in 2018 of Rp. 2,205,894,269, in 2019 of Rp. 4,907,578,800, assessment costs of 2018 304,341,197 in 2019 of Rp. 362.135,040 and failure costs in 2018 Rp 16,377,147 in 2019 Rp 1,783,083,044.

 

Keywords:Quality Costs, Prevention Costs, Assessment Costs, Failure Costs

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ABSTRAKSI

 

Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis biaya kualitas yang dikeluarkan oleh PT. Bandangantirta Agung selama tahun 2019. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bandangantirta Agung yang berlokasi di Jalan P.M. Noor Desa Padang Panjang-Mandiangin, Kabupaten Banjar.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara dan laporan keuangan PT. Bandangantirta Agung. Data dianalisis dengan 5 langah, yakni: 1) Mempalajari, mengumpulkan, dan memahami konsep biaya kualitas, 2) Mengidentifikasi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan ke dalam kategori biaya kualitas, 3) Menghitung biaya kualitas pada masing-masing kategori tanpa melakukan pemisahan komponen biaya kualitas, 4) Menyusun laporan biaya kualitas berdasarkan teori-teori biaya kualitas, 5) Menarik kesimpulan hasil penilitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan produk di PT Bandangantirta Agung adalah kemasan produk  tidak seluruhnya dalam kondisi baik, label produk tidak seluhnya tercetak dengan jelas dan mesin produksi terkadang tidak berjalan dengan normal. Upaya yang dilakukan oleh PT Bandangantirta Agung dalam menekan tingkat kegagalan produk yaitu: melakukan perawatan dan perbaikan mesin produksi, perbaikan laboratorium, mengalokasikan biaya untuk penelitian dan pengembangan produk. Biaya kualitas yang telah diterapkan oleh PT Bandangantirta Agung terbagi dalam tiga komponen yaitu: biaya pencegahantahun 2018 Rp 2.205.894.269, tahun 2019 sebesar Rp 4.907.578.800, biaya penilaian tahun 2018 304.341.197 tahun 2019 sebesar Rp 362.135.040 dan biaya kegagalan tahun 2018 Rp 16.377.147 tahun 2019 sebesar Rp 1.783.083.044.

 

Kata Kunci: Biaya Kualitas, Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI