ABSTRAK

Muchtar, Shanti Dwi. 2021. “Analisis Komparatif Penerapan Kombinasi Model Talking Stick, Make A Match Dan Pemberian Tugas Pada Aspek Kognitif Dalam Mengenal/Mencocokkan Lambang Bilangan Pada Kelompok B Pendidikan Anak Usia Dini”. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. Ahmad Muhyani Rizalie, M. Si.

Kata Kunci   : Analisis Komparatif, Taking Stick, Make a Match, Pemberian Tugas.

Berdasarkan studi pendahuluan pada penelitian ini yaitu dua buah hasil penelitian oleh Alawiyah yang berjudul “Mengembangkan Kemampuan Aspek Kognitif Anak dalam Mencocokkan Bilangan Menggunakan Model Talking Stick, Make a Match dan Pemberian Tugas. Kelompok B TK Darussalam Kec. Mandastana Batola”. Studi penelitian yang kedua yaitu hasil penelitian dari Maya Rosanti yang berjudul “Mengembangkan Kemampuan Aspek Kognitif dalam Mengenal Lambang Bilangan Menggunakan Kombinasi Model Talking Stick dan Make a Match pada Kelompok B TK Mawar Banjarbaru Utara”.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam aktivitas guru, aktivitas anak, hasil perkembangan anak dalam penerapan kombinasi model Talking Stick, Make a Match dan Pemberian Tugas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif komparatif. Jenis penelitian yang dignakan yaitu studi dokumentasi yang menggunakan bahan analisis berupa skripsi PTK oleh Alawiyah dan Maya Rosanti.

Melalui penelitian ini diperoleh hasil skor dari aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan anak. Pada skripsi pertama Alawiyah, aktivitas guru mendapatkan skor akhir maksimal yaitu 26 dengan presentase ketercapaian 93% mendapatkan kriteria sangat baik. Aktivitas anak mendapatkan presentase klasikal 94% dengan kriteria sangat baik. Hasil perkembangan kognitif anak mendapatkan presentase 94% dengan kriteria sangat baik. Sedangkan pada skripsi kedua Maya Rosanti mendapatkan skor akhir maksimal yaitu 36 dengan presentase ketercapaian 90% mendapatkan kriteria sangat baik. Aktivitas anak mendapatkan presentase klasikal 100% dengan kriteria sangat baik. Hasil perkembangan kognitif anak mendapatkan presentase klasikal 90% dengan kriteria sangat baik.

Dengan demikian berdasarkan temuan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas guru skripsi pertama lebih baik dibandingkan skripsi kedua. Aktivitas anak skripsi kedua lebih baik dibandingkan skripsi pertama. Hasil perkembangan kognitif anak skripsi pertama lebih baik dibandingkan skripsi kedua.