DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Kajian Kelarutan Kitosan dalam Asap Cair Hasil Pirolisis Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn.))
PENGARANG:Fitri Wahyuni
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-25


KAJIAN KELARUTAN KITOSAN DALAM ASAP CAIR HASIL PIROLISIS KAYU ULIN (Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn.) (Oleh Fitri Wahyuni; Pembimbing: Ahmad Budi Junaidi, Uripto Trisno Santoso; 2021, 44 halaman)

Keterbatasan kelarutan kitosan dalam beberapa pelarut menjadi hal yang mendasari perlu dilakukannya kajian kelarutan kitosan dalam asap cair hasil pirolisis kayu Ulin (E. zwageri). Asap cair kayu ulin mengandung senyawaan asam asetat yang diketahui dapat melarutkan kitosan. Kajian kelarutan kitosan dalam asap cair kayu Ulin menggunakan kitosan dengan berat molekul yang bervariasi dan menggunakan asap cair dengan perbedaan waktu pirolisis. Asap Cair hasil pirolisis kayu Ulin dengan perbedaan waktu pirolisis memiliki karakteristik berupa nilai pH antara 1,72-1,76, total asam sebesar 8,4-10,13% g/mL, berat jenis 1,0041-1,0046 g/g air, dan kadar fenol sebesar 0,1-0,6 g/L. Kelarutan kitosan low weight berkisar antara 1,39-2,69 g/L, kitosan medium weight berkisar 1,57-12,66 g/L, dan kitosan high weight berkisar antara 1,03- 12,58 g/L. Pengaruh berat molekul kitosan dalam asap cair kayu ulin dilihat dari tingkat kelarutannya yang berbanding lurus dengan perubahan nilai pH larutan asap cair kayu ulin. Asap cair hasil pirolisis kayu Ulin dengan waktu pirolisis hari ketiga menunjukkan kemampuan paling tinggi dibanding asap cair hasil pirolisis lainnya dalam melarutkan kitosan. Kata Kunci: asap cair kayu ulin, waktu pirolisis, kelarutan kitosan, berat molekul. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI