DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PAIRED STORY TELLING DAN VAK (VISUAL, AUDITORI, KINESTETHIC) SISWA KELAS 5 SDN SN PEMURUS BARU 2 BANJARMASIN
PENGARANG:AISYAH RAISA AMINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-25


 

Amini, Aisyah Raisa. 2021. “Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Keterampilan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Kombinasi Model Paired Story Telling dan VAK (Visual, Auditori, Kinestethic) Siswa Kelas 5 SDN SN Pemurus Baru 2 Banjarmasin”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing Drs. Mahmuddin, M.Pd.

 

Kata Kunci: Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa, Model Paired Story Telling, Model VAK (Visual, Auditori, Kinestethic).

 

Permasalahan dalam penelitian ini yaitupada proses pembelajaran guru belum menemukan model dan media yang tepat, hal ini dapat dibuktikan pada wawancara dengan Bapak Rd. Achmad Surya Mi’raj Zain, S.Pd. yang menjabat sebagai wali kelas 5A SDN SN Pemurus Baru 2 Banjarmasin, bahwa masih terdapat beberapa siswa yang kesulitan dalam keterampilan menulis karangan narasi dan hasil belajar siswa belum mencapai KKM. Maka, untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menggunakan kombinasi model pembelajaran Paired Story Telling dan VAK (Visual, Auditori, Kinestethic). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan menganalisis aktivitas siswa, dan hasil belajar yang diperoleh siswa dapat diketahui peningkatannya.

 

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif sebagai deskripsi hasil penelitian sedangkan penelitian kuantitatif sebagai penyajian data statistik dari hasil penelitian. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus dengan 3 kali pertemuan, dan setting penelitian dilakukan di kelas 5 SDN SN Pemurus Baru 2  dengan jumlah siswa 25 orang, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Data dari penelitian ini dianalisis dari hasil observasi dan tes evaluasi siswa yang disajikan dalam bentuk grafik dan tabel, dengan indikator keberhasilan aktivitas guru mencapai skor ≥27 kriteria sangat baik. Sedangkan indikator keberhasilan aktivitas siswa secara klasikal mencapai ≥82%.

 

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada pertemuan 1 hingga pertemuan 3, dengan perolehan aktivitas guru yaitu dari 22 menjadi 30. Kemudian perolehan pada aktivitas siswa secara klasikal pada pertemuan 1 hingga pertemuan 3 juga meningkat dari 72% menjadi 92%. Dan hasil belajar siswa secara klasikal pada aspek kognitif dari pertemuan 1 hingga 3 memperoleh 76% dan meningkat menjadi 84%, sedangkan pada aspek psikomotorik dari pertemuan 1 hingga 3 memperoleh 76% dan meningkat menjadi 92%.

Berdasarkan hasil temuan ini, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru telah terlaksana dengan sangat baik, dan aktivitas siswa serta hasil belajar yang diperoleh siswa dengan menggunakan kombinasi model Paired Story Telling dan VAK (Visual, Auditori, Kinestethic) di kelas 5 SDN SN Pemurus Baru 2 Banjarmasin mengalami peningkatan yang signifikan. Disarankan agar guru mampu mengembangkan pembelajaran yang inovatif seperti model pada penelitian ini sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI