DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ISOLASI DAN SELEKSI MIKROBA PELARUT FOSFAT YANG POTENSIAL DI LAHAN GAMBUT BANJARBARU
PENGARANG:MUHAMMAD RIZKI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-25


Perkiraan terkini luas lahan gambut di Indonesia khususnya yang tersebar di tiga pulau besar Sumatera, Kalimantan dan Papua yaitu sekitar 13.430.518 hektar. Kalimantan Selatan memiliki luas hutan dan lahan gambut sekitar 46.294 hektar (BBSDLP, 2019). Gambut adalah tanah yang memiliki kandungan bahan organik yang tinggi. Ketersediaan bahan organik yang tinggi di tanah gambut menjadi kelebihan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan tanaman dan kesuburan tanah dengan bantuan organisme tanah. Pada tanah gambut, sebagian besar mengandung P dalam bentuk P organik yang berada dalam bentuk senyawa organik kompleks (inositol fosfat, fosfolipida, asam nukleat, nukleotida dangula-gula fosfat) (Stevenson, 1986). Sekalipun kandungan P organik tanah cukup tinggi dalam tanah, untuk dapat digunakan oleh tanaman, P organik tersebut harus terlebih dahulu ditransformasi menjadi bentuk P anorganik dengan bantuan katalisasi enzim tanah melalui proses mineralisasi (Sylvia et al., 2005). Mikroorganisme yang memiliki kemampuan untuk melakukan mineralisasi fosfor adalah mikroorganisme pelarut fosfat (MPF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan potensi secara kualitatif Mikroba Pelarut Fosfat (MPF) yang ditemukan di lahan Gambut Banjarbaru. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif yang disajikan ke dalam tabel, diagram, kurva dan gambar-gambar yang terkait dengan hasil penelitian. Mikroba pelarut fosfat yang ditemukan di lahan gambut pada kondisi lahan terbuka, lahan vegetasi semak, lahan vegetasi tumbuhan kayu dan rizosfer tanaman seledri Kecamatan Landasan Ulin Utara Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan hanya bakteri pelarut fosfat (BPF), sedangkan jamur pelarut fosfat tidak ditemukan. Isolat bakteri pelarut fosfat RT 1 yang berasal dari rizosfer tanaman seledri merupakan isolat yang mempunyai potensi paling besar secara kualitatif dengan nilai IKF 4.01.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI