Seriyana, 2021. Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Dalam Kegiatan Menggunting Sesuai Pola Menggunakan Kombinasi Model Explicit Instruction, Metode Drill dan Media Kertas Bergambar Pada Kelompok B RA Al-Hidayah Alabio. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Mohammad Dani Wahyudi, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci : motorik halus, menggunting sesuai pola, explicit instruction, drill, kertas bergambar.

Penelitian ini dilatarbelakangi pada rendahnya hasil perkembangan motorik halus anak kelompok B dalam menggunting sesuai pola. Hal ini disebabkan oleh kegiatan pembelajaran yang kurang menarik, kurangnya keterlibatan anak secara langsung saat mengikuti kegiatan pembelajaran, dan kurangnya semangat anak dalam belajar. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil pengembangan aspek kognitif dalam mengenal pola berdasarkan ukuran menggunakan kombinasi model explicit instruction, metode drill dan media kertas bergambar.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B RA Al-Hidayah Alabio yang berjumlah 18 orang anak. Jenis data menggunakan jenis data kualitatif.  Data diperoleh dari lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembanagn kognitif anak. Indikator keberhasilan dalam penelitian  ini adalah jika aktivitas guru mencapai kategori baik, aktivitas anak ncapai kategori aktif, dan hasil perkembangan kognitif anak ≥ 80% minimal mendapat bintang ««« (BSH).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan kombinasi model explicit instruction, metode drill dan media kertas bergambar dapat meningkatkan aktivitas guru dengan kategori “Sangat Baik”. Aktivitas anak menunjukkan peningkatan dengan kategori “Sangat Aktif”,pada hasil pencapaian perkembangan motorik halus anak mencapai kategori “Berkembang Sangat Baik” dengan persentase 89%, dan hipotesis dapat diterima.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa menggunakan kombinasi model explicit instruction, metode drill dan media kertas bergambar dapat meningkatkan aktivitas belajar di kelompok B RA Al-Hidayah Alabio. Saran bagi guru dan kepala sekolah serta peneliti lain adalah sebagai alternatif masukan yang dapat menjadi bahan acuan dalam pengembagan pembelajaran.