Penelitian ini dilatarbelakangi oleh budaya masyarakat yang masih menaati aturan adat istiadat di kehidupan sehari hari dibandingkan dengan aturan politik yang berlaku, adanya money politik (politik uang) juga berpengaruh dalam pemilihan kepala daerah. Kesadaran politik masyarakat juga penting, sehingga tingkat pengetahuan politik masyarakat perlu diedukasikan lagi serta partisipasi masyarakat dengan mengikuti kegiatan politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dan menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian, informan kunci meliputi Tokoh Masyarakat. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data yang bersifat kualitatif, yang memberikan penjelasan mengenai budaya politik masyarakat di Kelurahan Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan dengan prosedur, pengumpulan infrormasi, reduksi data, penyajian data,tahap akhir atau penarikan kesimpulan.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tipe budaya politik masyarakat Kelurahan Bangkuang  memiliki kecendrungan mengarah ke tipe budaya politik kaula. Memiliki ciri-ciri: pengetahuan yang sudah lumayan ada mengenai politik, tidak banyak masyarakat yang memberikan masukan kepada pemerintah, tetapi mereka juga menerima apa yang berasal dari pemerintah. Namun masyarakat di Kelurahan Bangkuang telah mengerti bahwa mereka berstatus warga negara dan memberikan suara dalam pemilu. Akan tetapi sebagian partisipasi masyarakat tersebut didasarkan pada untung rugi (adanya money politic).

            Berdasarkan hasil, disarankan Kepada pemerintah, khususnya Kelurahan Bangkuang agar mensosialisasikan betapa pentingnya mengetahui politik. Kepada masyarakat di Kelurahan Bangkuang agar tidak menentukan partisipasi pada kegiatan pemilu berdasarkan besarnya uang atau barang yang diberikan.

Kata Kunci : Budaya Politik, Masyarakat, Kelurahan Bangkuang