ABSTRAK

Harni Wijaya Mandari. 2021. Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Aspek Membaca Pemahaman Menggunakan Model Kombinasi Group Investigation, Numbered Heads Together  dan Snowball Throwing di Kelas 5 SDN Jelapat Baru. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Kata Kunci: Cerita Fiksi, Model Group Investigation, Numbered Heads Together, Snowball Throwing.

Berdasarkan hasil observasi tahun ajaran 2020/2021 hasil belajar siswa menunjukkan ada 13 orang siswa (41,66%) dari 24 siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Individu sedangkan 57,34% siswa tidak tuntas. Hal ini disebabkan kurangnya partisipasi dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran ini membuat siswa cenderung pasif, tidak berani mengungkapkan pendapat atau pertanyaan, akhirnya siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep Materi teks Narasi Tema 7 peristiwa dalam kehidupan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan kombinasi Group Investigation (GI), Numbered Heads Together (NHT), dan Snowball Throwing (ST)

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan menganalisis hasil belajar siswa materi Cerita Fiksi Tema 7 peristiwa dalam kehidupan melalui model pembelajaran Model  (Group Investigation (Gi), Numbered Heads Together (Nht), Dan Snowball Throwing Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Adapun setting penelitian adalah Kelas 5 SDN Jelapat tahun ajaran 2020/2021 semester 2 di kelas 5 dengan jumlah siswa 24 orang yang terdiri dari13 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kulitatif diperoleh dari data hasil observasi aktivitas guru, aktivitas siswa. Data kuantitatif diperoleh dari data hasil belajar siswa yang diambil dari tes evaluasi belajar.

Hal ini terlihat pada aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor 32 dengan kategori “Baik” dan pada siklus II memperoleh skor 38 dengan kategori “Sangat Baik”. Untuk aktivitas siswa saat proses pembelajaran pada siklus I secara klasikal yaitu 54% dengan kategori “Aktif” dan pada siklus II secara klasikal yaitu 93% dengan kategori “Aktif” dan “Sangat Aktif”. Untuk hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I mencapai 29,09% meningkat menjadi 84,95% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan menerapkan Model kombinasi pembelajaran Group Investigation (GI), Numbered Heads Together (NHT), Dan Snowball Throwing (ST). dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan kesimpulan penelitian ini disarankan kepada guru, kepala sekolah, peneliti lain agar model pembelajaran Model  (Group Investigation (GI), Numbered Heads Together (NHT), Dan Snowball Throwing (ST) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pilihan dalam memilih model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa.