Penelitian pengembangan media belajar Podcast-TikTok pada materi hidrolisis garam bertujuan menghasilkan media belajar yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Uji coba media belajar Podcast-TikTok yang dikembangkan dilakukan pada peserta didik SMAN 1 Banjarmasin Tahun Ajaran 2020/2021. Uji coba yang dilakukan yakni uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba terbatas. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket keterbacaan, angket respon dan penilaian tes dan non-tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan media yang dikembangkan telah memenuhi kriteria sebagai berikut: (1) Valid, dilihat dari nilai aspek kelayakan desain media sebesar 97,5% (sangat valid) untuk Podcast dan 96,25% (sangat valid) untuk TikTok, aspek kelayakan bahasa sebesar 96,25% (sangat valid) untuk Podcast dan 95% (sangat valid) untuk TikTok, aspek kelayakan isi sebesar 96,25% (sangat valid) untuk Podcast dan 93,75% (sangat valid) untuk TikTok. (2) Praktis, dilihat dari hasil keterbacaan media belajar Podcast-TikTok pada uji perorangan sebesar 3,42 (sangat baik), uji kelompok kecil sebesar 3,42 (sangat baik), respon peserta didik sebesar 3,13 (baik) dan respon guru sebesar 3,67 (sangat baik). (3) Efektif, dilihat dari hasil belajar pengetahuan dengan nilai N-gain 0,70 (sedang) dan penilaian non tes (sikap/karakter kayuh baimbai) dengan skor sebesar 3,73 (baik).

Kata kunci: Media Belajar, Podcast, TikTok, ADDIE, Hidrolisis Garam