DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERANAN KETERIKATAN KARYAWAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PERAWAT KONTRAK DI KOTA BANJARBARU
PENGARANG:DESI RAHMALINDA -160
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-27


ABSTRAK

 

PERANAN KETERIKATAN KARYAWAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PERAWAT KONTRAK DI KOTA BANJARBARU

 

Desi Rahmalinda

 

Pelayanan kesehatan dapat dikatakan maksimal apabila rumah sakit atau klinik didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Salah satu SDM yang turut bekerja sebagai tenaga medis di suatu rumah sakit atau klinik adalah perawat. Perawat merupakan ujung tombak yang menentukan baik atau tidaknya pelayanan kesehatan. Untuk memenuhi keinginan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang baik, maka perawat diharapkan dapat melakukan tugas ekstra diluar dari tugas pokok yang diberikan. Perilaku yang merupakan tindakan kooperatif dengan melakukan tugas melampaui persyaratan formal yang ditetapkan organisasi tersebut dinamakan Organizational Citizenship Behavior (OCB). OCBmerupakan perilaku karyawan yang bukan merupakan elemen dari persyaratan kerja secara formal namun dapat mendukung berjalannya organisasi secara lancar. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap OCB yaitu keterikatan karyawan. Adanya keterikatan karyawan dapat meningkatkan perilaku OCB pada karyawan sehingga berkontribusi terhadap organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan keterikatan karyawan terhadap OCB pada perawat kontrak di Kota Banjarbaru. Populasi pada penelitian ini yaitu perawat kontrak yang ada di Banjarbaru dengan sampel sebanyak 170 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur pada penelitian ini yaitu skala OCB dan keterikatan karyawan yang telah di adaptasi ke dalam bahasa dan budaya Indonesia. Analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana melalui SPSS versi 24 for windows. Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diketahui bahwa terdapat peranan keterikatan karyawan terhadap OCB dengan nilai t hitung= 13.197  dengan signifikansi 0.000. Nilai koefisien regresi yang bernilai positif yaitu 18.661 dapat disimpulkan bahwa terdapat peranan positif keterikatan karyawan terhadap OCB, dimana semakin tinggi nilai keterikatan karyawan maka semakin tinggi OCB pada perawat kontrak yang ada di kota Banjarbaru.

Kata kunci: Perawat kontrak, OCB, keterikatan karyawan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI