ABSTRAK

Ismi Khalisa. 2021. Meningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pada Muatan Ppkn Dengan Menggunakan Kombinasi Model Contextual Teaching and Learning, Think Pair and Share, dan Mind Mapping Siswa Kelas V SDN 2 Sungai Besar Kota Banjarbaru. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. Metroyadi, S.H., M.Pd.

Kata Kunci: Meningkatkan Aktivitas Belajar, Kombinasi Model Contextual Teaching and Learning, Think Pair and Share, dan Mind Mapping

Permasalahan dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa masih rendah yang membuat rendahnya hasil belajar siswa di kelas V SDN 2 Sungai Besar Banjarbaru. Penyebabnya yaitu kurang dikuasainya metode dan model pembelajar dan siswa kurang terlibat secara aktif ketika belajar serta kurangnya pemahaman dasar terkait materi yang diajarkan. Salah satu upaya meningkatkan aktivitas siswa yaitu dengan menggunakan kombinasi model Contextual Teaching and Learning, Think Pair and Share, dan Mind Mapping Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan empat kali pertemuan. Target penelitian adalah siswa kelas V pada semester genap SDN 2 Sungai Besar Banjarbaru tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 8 siswa terdiri dari 4 perempuan dan 4 laki- laki, materi yang disampaikan tentang panas dan perpindahannya Jenis data dalam penelitian ini kualitatif dan kuantitatif diperoleh melalui aktivitas guru, siswa, dan hasil belajar siswa.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I dan II mencapai kriteria Cukup Baik, pertemuan III mencapai kriteria Baik dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat Baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria kurang aktif, pada pertemuan II mencapai kriteria kurang aktif, pada pertemuan ke III mencapai kriteria aktif, pada pertemuan terakhir IV mencapai kriteria sangat aktif. Pada pertemuan I ketuntasan hasil klasikal belajar siswa 37,5%, Pada pertemuan II ketuntasan hasil klasikal belajar siswa 37,5%, Pada pertemuan III ketuntasan hasil klasikal belajar siswa 50%, Pada pertemuan IV ketuntasan hasil klasikal belajar siswa 100%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan penerapan kombinasi model Contextual Teaching and Learning, Think Pair and Share, dan Mind Mapping pada aktivitas guru terlaksana dengan baik, serta peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa, sehingga hipotesis dapat diterima. Disarankan kombinasi model Contextual Teaching and Learning, Think Pair and Share, dan Mind Mapping dapat digunakan pada muatan PPKN tema Panas dan Perpindahannya.