Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan
yang merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan
dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan
bermutu adalah pelayanan yang memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai
dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta penyelenggaraannya sesuai
dengan kode etik dan standard pelayanan profesi yang ditetapkan. Kepuasan
pasien adalah perasaan senang dan kecewa pasien sebagai hasil perbandingan
antara prestasi yang dirasakan dengan harapan. Berdasarkan data kunjungan
pasien di RSIA Mutiara Bunda diketahui bahwa kunjungan dari tahun 2014 ke
tahun 2015 terjadi penurunan sebesar 19,2% dan dari tahun 2015 ke tahun 2016
teradi penurunan sebesar 14,6%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis hubungan antara mutu pelayanan dengan kepuasan pasien di ruang
rawat inap di RSIA Mutiara Bunda. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan
rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah pasien diruang
rawat inap selama periode 2016 sebanyak 1.225 pasien. Teknik sampling dalam
penelitian ini adalah accidental sampling dengan menggunakan kuesioner untuk
mengumpulkan data. Analisis data menggunakan uji chi square. Berdasarkan
hasil penelitian terdapat hubungan antara kehandalan (p = 0,038), daya tanggap (p
= 0,021), bukti fisik (p = 0,022), keamanan (p = 0,013), kredibilitas (p = 0,006),
komunikasi (p = 0,027), memahami kebutuhan pasien (p = 0,006), kompetensi (p
= 0,001), akses (p = 0,001), dan sikap (p = 0,011) dengan tingkat kepuasan pasien
rawat inap di RSIA Mutiara Bunda. Terdapat hubungan antara mutu pelayanan
kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap di RSIA Mutiara Bunda.
Kata – kata kunci: mutu pelayanan kesehatan, tingkat kepuasan pasien, pasien
rawat inap