DIGITAL LIBRARY



JUDUL:POPULASI MIKROBA DAN EVOLUSI GAS CO2 PADA PERBEDAAN KETINGGIAN MUKA AIR TANAH GAMBUT DARI LANDASAN ULIN UTARA
PENGARANG:TRI WAHYUDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-28


Lahan gambut memiliki peran yang sangat penting bagi manusia, keanekaragaman hayati dan iklim global. Berbagai usaha-usaha dari pihak pemerintah, berbagai lembaga, dan masyarakat untuk mengembalikan ekosistem lahan gambut sesuai dengan fungsinya melalui kegiatan restorasi. Kegiatan restorasi berupa pembasahan gambut (rewetting) dilakukan untuk mengembalikan kelembaban tanah gambut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  pengaruh tinggi muka air tanah gambut terhadap populasi mikroba dan evolusi gas CO2  yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan Rumah Kaca Fakultas Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan rancangan pelakuan faktor tunggal. Perlakuan yang diberikan adalah tinggi muka air tanah yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 0 cm, -20cm, -40 cm, - 60cm.  Setiap taraf diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tinggi muka air tanah menunjukkan pengaruhnya terhadap populasi mikroba, evolusi CO2, pH dan Eh Gambut setelah diinkubasi selama satu bulan. Total populasi mikroba secara signifikan mengalami peningkatan pada penurunan muka air tanah hingga 60 cm, sementara evolusi CO2, komulatif CO2 dan redok potensial gambut secara signifikan mengalami peningkatan pada penurunan muka air tanah mulai dari 20 cm.  Sebaliknya pH gambut mengalami penurunan secara signifikan pada penurunan muka air tanah mulai dari 20 cm. 

Kata kunci : histosol, tinggi muka air, populasi mikroorganisme, gas rumah kaca

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI