ABSTRAK

Prasetyarini, Try Ajeng. 2021. Meningkatkan Aktivitas, Motivasi Dan Hasil   Belajar Muatan IPA Menggunakan Model  “PETER PAN” Pada Siswa Kelas V SDN 2 Hikun Kabupaten Tabalong. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Celia Cinantya, S.Kom., M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas, Motivasi, Hasil Belajar Siswa, “PETER PAN”.

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, motivasi dan hasil belajarsiswa. Penyebab dari masalah tersebut adalah pembelajaran yang bersifat satu arah dan tidak bermakna, pembelajaran daring dalam waktu yang lama membuat antusias yang ditunjukkan siswa rendah, dan pembelajaran IPA dikelas bersifat abstrak. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan mengkombinasikan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry), Pertandingan Permainan Tim (Team Games Tournament) dan media pembelajaran Power Point. Hal ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran IPA dikelas serta menganalisis aktivitas, motivasi dan hasil  belajar siswa dalammuatanIPATema 7 Peristiwa dalam Kehidupan pada siswa kelas V SDN 2 Hikun Kabupaten Tabalong.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 4 kali pertemuan pembelajaran. Subjek penelitian pada siswa kelas V SDN 2 Hikun Kabupaten Tabalong berjumlah 15 orang. Jenis data yang digunakan yakni data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi pada aktivitas guru dan siswa, angket motivasi belajar dan tes evaluasi hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisisdata kualitatif yang digambarkan dalam bentuk tabel dan penafsiran data dalam bentuk persentase kategori. Indikator keberhasilan aktivitas guru apabila mencapai kategori “Sangat Baik” dengan nilai ≥28 poin, aktivitas siswa secaraklasikal≥80% mencapai ≥15 poin dalam kategori “Aktif dan Sangat Aktif”, motivasi belajar secaraklasikal≥80% dengan perolehan nilai ≥61 poin dalam kategori “Sangat Termotivasi”, serta ketuntasan belajar siswa secara individu mencapai KKM≥70 dengan persentase secara klasikal sebesar ≥80% dari jumlah seluruh siswa.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mendapat skor 27 dengan kategori baik dan meningkat di pertemuan II dengan skor 32, pertemuan III dengan skor 33, dan pertemuanIV mendapat skor 34 dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I dengan persentasesebesar 60%, pertemuan II sebesar 87%, pertemuan III dan IVsebesar 93% dalam kategori sebagian terbesar aktif. Motivasi belajar siswa secara klasikal pertemuan I mencapai persentase sebesar 33%, pada pertemuan II sebesar 73%, pertemuan III dan IV sebesar 87% dalam kategori hampir seluruh siswa aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I sebesar47%, pertemuan II & III sebesar 87%dan pertemuan IV sebesar100%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model “PETER PAN” dapat meningkatkan aktivitas, motivasi, dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas dan motivasi siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.