Seiring perkembangan dunia industri yang semakin pesat, perusahaan tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tantangan yang dihadapi oleh suatu perusahaan yaitu menjaga komitmen organisasi karyawan. Komitmen organisasi yang ada dalam diri karyawan dapat menimbulkan perilaku positif dan menjadi pondasi bagi organisasi atau perusahaan dalam mencapai keberhasilan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga komitmen organisasi karyawan yaitu mengadakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3), namun setiap karyawan tentunya memiliki persepsi yang berbeda terhadap segala sesuatu. Persepsi karyawan terhadap program K3 diperkirakan dapat mempengaruhi komitmen organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan komitmen organisasi pada karyawan bagian produksi PT. Buana Karya Bhakti. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 73 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik non probability sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu skala persepsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan skala komitmen organisasi. Metode analisis data menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi r sebesar 0,450 dengan taraf signifikansi 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan positif antara persepsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan komitmen organisasi. Sumbangan efektif persepsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan komitmen organisasi adalah 20,3% sedangkan 79,7% berasal dari faktor lain.

Kata kunci: Persepsi K3, komitmen organisasi, karyawan bagian produksi