DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI KOMBINASI MODEL TGT ( TEAMS GAMES TOURNAMENT), PROBLEM BASED LEARNING, DAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, AND INTELLECTUALLY) PADA MUATAN IPA MATERI GAYA DAN GERAK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN KUIN UTARA 1 BANJARMASIN
PENGARANG:FADILA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-29


Fadila. 2021. Implementasi Kombinasi Model TGT ( Teams Games Tournament), Problem Based Learning, dan  Savi (Somatic, Auditory, Visualization, and Intellectually) pada Muatan Ipa Materi Gaya dan Gerak untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Kuin Utara 1 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. Sulaiman, M.Pd., Ph.D. 

 

Kata Kunci: Hasil Belajar, Gaya dan Gerak, TGT (Teams Games Tournament), Problem Based Learning, dan SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, and Intellectually).

 

Permasalahan dari penelitian ini yaitu rendahnya aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku. Pembelajaran dilaksanakan hanya menggunakan metode penyampaian saja tanpa adanya demonstrasi, pembelajaran yang bersifat satu arah dan siswa tidak dilibatkan secara langsung sehingga siswa belum mendapatkan pengalaman konkrit dalam pembelajaran. Maka solusi untuk mengatasi masalah di atas adalah melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament), Problem Based Learning, dan SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, and Intellectually). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa serta menganalisis hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi gaya dan gerak pada siswa kelas IV SDN Kuin Utara 1 Banjarmasin.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan di kelas IV dengan jumlah siswa 16 orang. Adapun jenis data yang disajikan yaitu data kegiatan guru dan siswa yang didapat melalui observasi serta data hasil belajar siswa yang didapat melalui tes individual. Indikator ketuntasan belajar ditetapkan dengan 80% siswa mencapai KKM nilai ≥70.

Dari temuan dan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana sangat baik, aktivitas siswa sudah sangat aktif dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan secara individu dan klasikal dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament), Problem Based Learning, dan SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, and Intellectually).

Disarankan dengan penggunaan kombinasi model pembelajaran tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI