DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING MATA PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XII IPS SMAN BAJUIN
PENGARANG:MUHAMMAD NOOR ZIDDAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-10-30


Muhammad Noor Ziddan, 2020. Implementasi Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas XII IPS SMAN Bajuin (pembimbing I Dra. Hj. Rochgiyanti, M. Si., M. Pd., dan pembimbing II Heri Susanto, M. Pd) 

Pembelajaran daring saat ini dijadikan solusi dalam masa pandemi Covid-19, tetapi tidak semua anak bisa melakukan pembelajaran daring karena ada siswa yang gagap teknologi dan memiliki rumah yang mempunyai kekuatan sinyal yang lambat. Penelitian memiliki tujuan: (1) Mengetahui perencanaan guru dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran sejarah siswa kelas XII IPS di SMAN Bajuin (2) Mengetahui kendala guru dan siswa dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran sejarah siswa kelas XII IPS di SMAN Bajuin. (3) Mengetahui persepsi guru dan siswa menyikapi pembelajaran daring pada mata pelajaran sejarah siswa kelas XII IPS di SMAN Bajuin. 

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam memperoleh data dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Untuk menguji pemeriksaan dan keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber. Sumber data primer yang digunakan yaitu wawancara kepada guru mata pelajaran sejarah, Wakasek Kurikulum, dan peserta didik, sedangkan untuk sumber data sekunder yang digunakan yaitu RPP guru. Data yang telah ditemukan disajikan kedalam bentuk pernyataan, tabel, gambar yang kemudian menjadi bentuk tulisan skripsi. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum melakukan pembelajaran di kelas, guru membuat RPP (Rencana Pelaksanaan pembelajaran) daring. Guru mempersiapkan laptop dan jaringan memadai untuk melakukan pembelajaran daring. Kendala yang dialami guru yaitu kurang begitu memahami cara menerapkan pembelajaran daring, karena belum pernah dilakukan serta belum adanya pelatihan dari dinas. Kendala yang dialami siswa seperti jaringan yang kurang memadai untuk melakukan pembelajaran daring, kurang memahami pembelajaran yang disampaikan, perlunya adaptasi yang lebih untuk siswa yang pertama kali melakukan pembelajaran daring. Persepsi yang diberikan guru dan siswa mereka mengatakan bahwa pembelajaran daring ini tidak menjadi solusi untuk menggantikan pembelajaran luring.

Kesimpulan bahwa dalam implementasi pembelajaran daring belum sepenuhnya mampu menggantikan pembelajaran luring seperti yang diharapkan pemerintah. Bentuk pembelajaran daring kurang efektif untuk diterapkan diwilayah yang akses internet lambat itu dapat membuat terhambatnya proses pembelajaran. 

Kata Kunci: Implementasi, Pembelajaran, Daring, Pembelajaran Sejarah, Bajuin

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI