DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Rational Thinking dengan Celebrity Worship pada Dewasa Awal Pengemar Industri Hiburan Thailand
PENGARANG:NAJMITA ISMIAWAN-311
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-01


Individu memiliki kewajiban untuk berpikir dan bertindak secara rasional dengan kemampuan penalaran yang dimiliki. Namun pada kenyataannya ada perilaku obsesi yang abnormal berupa hubungan parasosial melalui unsur absorpsi dan adiksi yang menyimpang dari tugas perkembangan pada individu dewasa awal yang disebut celebrity worship. Maka dari itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara rational thinking dengan celebrity worship pada dewasa awal penggemar industri hiburan Thailand. Penelitian ini dilakukan secara korelasional dengan studi cross sectional. Karakteristik partisipan penelitian diantaranya; berusia 18-40 tahun, menggemari satu atau lebih selebritas Thailand, mengikuti (follow) selebritas yang bersangkutan di media sosial, menjadi anggota klub penggemar (fanbase), pernah mengikuti acara/kegiatan online yang dihadiri oleh selebritas yang bersangkutan, dan memiliki koleksi benda yang bersangkutan dengan selebritas. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rational Experiential Inventory sub Rational Thinking dengan reliabilitas 0,867 dan Celebrity Attitude Scale dengan reliabilitas 0,880 yang keduanya diadaptasi melalui proses adaptasi Beaton (2000). Alat ukur ini diuji coba pada 223 subjek penggemar industri hiburan korea. Sampel penelitian ini yaitu penggemar industri hiburan Thailand sebanyak 380 orang yang diambil melalui Teknik unrestrictes self - selected survey. Hasil analisis uji korelasi menunjukkan nilai r = 0,067 dengan signifikansi 0,189 (p > 0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara rational thinking dengan celebrity worship pada dewasa awal penggemar industri hiburan Thailand. Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan penalaran tidak berpengaruh pada celebrity worship. 

 

Kata kunci:  celebrity worship, rational thinking, dewasa awal, penalaran, perkembangan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI