DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN MONITORING-DIRI PADA REMAJA KELAS IX DI SMPN 18 BANJARMASIN
PENGARANG:HESTHA PRAMAYSHINTA-312
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-01


Salah satu tugas perkembangan remaja ialah mencapai kemandirian emosial dan pengelolaan emosi maupun perilaku. Pencapain kemandiria emosional dan pengelolaan emosi maupun perilaku yang baik akan menghasilkan monitoring diri yang baik pula. Monitoring diri seorang remaja sendiri dipengaruhi oleh keadaan kesepian atau kesendirian, dimana kesepian itu mengacu kepada perasaan tidak nyaman secara subjektif ketika kriteria penting dari hubungan sosial yang dijalani terhambat atau tidak terpenuhi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan antara Kesepian dengan Monitoring Diri pada Remaja kelas IX di SMPN 18 Banjarmasin. Sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling, sehingga diperoleh 81 siswa kelas IX secara acak sebagai subjek. Teknik pengumpulan data menggunakan skala Monitoring diri dari Synder dan Gangstead (1986) dan UCLA Loneliness Scale-8 dari Wu dan Yao (2008). Metode analisis yang digunakan ialah teknik product moment correllation. Hasil analisis menunjukan korelasi r = -0,597, ada hubungan negatif antara kesepian dengan monitoring diri pada remaja kelas IX di SMPN 18 Banjarmasin, dimana semakin tinggi monitoring diri maka semakin rendah kesepian yang dialami, sebaliknya jika monitoring diri semakin rendah maka semakin tinggi kesepian.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI