HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN ACADEMIC HARDINESS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG SEDANG MENYELESAIKAN SKRIPSI DI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN ULM

Eva Noorlatifah

Proses penyelesaian skripsi di perguruan tinggi rentan membuat mahasiswa mengalami kesulitan yang menyebabkan stres. Academic hardiness adalah salah satu karakteristik kepribadian yang dapat menahan dampak negatif stres. Citra diri yang positif merupakan satu hal yang memengaruhi academic hardiness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan academic hardiness pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsi di program studi psikologi Fakultas Kedokteran ULM. Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh, sehingga diperoleh 190 mahasiswa sebagai subjek. Pengumpulan data menggunakan skala penerimaan diri dari Chamberlain dan Haaga (2001) dan skala academic hardiness dari Benishek dkk. (2005). Metode analisis yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil analisis menunjukkan (r= 0,448), ada hubungan yang positif antara penerimaan diri dengan academic hardiness pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsi di program studi psikologi Fakultas Kedokteran ULM, semakin tinggi skor penerimaan diri mahasiswa maka semakin tinggi academic hardiness pada mahasiswa. Dan semakin tinggi academic hardiness maka semakin tinggi penerimaan diri pada mahasiswa. Nilai korelasi (r=0,448) menunjukan bahwa hubungan kedua variabel berada pada kategori sedang. Nilai r2(0,448) = 0,201, sumbangan efektif penerimaan diri terhadap academic hardiness sebesar 20,1%, sedangkan 79,9% merupakan sumbangan dari faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Penerimaan diri, academic hardiness, mahasiswa tingkat akhir