Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan konflik interpersonal terhadap pemberdayaan psikologis pada karyawan PT. X Kalimantan Selatan. Subjek pada penelitian ini sebanyak 86 orang karyawan yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana dan metode pengumpulan data menggunakan skala adaptasi dari alat ukur The Workplace Interpersonal Conflict Scale yang disusun oleh Wright, dkk. (2017) dan skala pemberdayaan psikologis diadaptasi dari Psychological Empowerment Scale oleh Spreitzer (1995). Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai koefisien regresi sebesar -0,638 dengan sig. 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat peranan konflik interpersonal terhadap pemberdayaan psikologis. Nilai ini menunjukan bahwa adanya peranan yang signifikan dan negatif antar variabel, artinya semakin tinggi konflik interpersonal maka semakin rendah pemberdayaan psikologis pada karyawan PT. X Kalimatan Selatan. Peranan konflik interpersonal terhadap pemberdayaan psikologis sebesar 27,5%, sedangkan 72,5% merupakan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.