INTISARI

Monobasik kalium fosfat (MKP) merupakan salah satu jenis senyawa yang sering

digunakan sebagai pupuk oleh para petani karena kandungan kalium dan fosfat yang tinggi.

Terdapat banyak pupuk kimia yang ada di Indonesia menggunakan MKP sebagai salah satu bahan

baku namun produsen MKP di Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan pasar yang terus

meningkat tiap tahunnya. Pabrik MKP dari asam fosfat dan kalium hidroksida dirancang dengan

kapasitas 3.500 ton/tahun. Bahan baku asam fosfat dapat didatangkan dari PT. Petrokimia Gresik,

sedangkan bahan baku potassium hidroksida dapat diperoleh dari PT. Aneka Kimia Inti Surabaya,

Jawa Timur. 

Proses reaksi pembentukan MKP terjadi secara eksotermis yang berlangsung dalam

Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) (R-210) dengan  konversi 99% pada kondisi operasi

temperatur 80 °C dan tekanan 1 atm  selama 1 jam. Proses pembuatan MKP pada proses

penyiapan bahan baku dilakukan dengan mencampurkan antara asam fosfat dengan kalium

hidroksida yang mana sebelum masuk kedalam reaktor (R-210) bahan baku tersebut diencerkan

hingga konsentrasi 45% di dalam mixer (M-114). Kemudian keluaran dari reactor (R-210)  masuk

ke dalam homogenizer (HO-310) untuk menyamakan ukuran dan menghomogen produk keluaran.

Selanjutnya produk akan diteruskan dengan bantuan pompa (L-211) menuju evaporator (B-320)

untuk menguapkan air dalam produk. Kemudian akan diteruskan menuju spray dryer (B-330)

dengan temperatur 300 °C untuk menghilangkan kandungan air, hingga kemurnian produk (MKP)

yang dihasilkan 99%. Setelah kemurnian produk tercapai, selanjutnya akan masuk ke dalam screen

(H-411) untuk disesuaikan ukurannya sebelum masuk ke dalam gudang penyimpanan produk.

Pabrik direncanakan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang akan didirikan di daerah industri

Gresik, Jawa Timur. Struktur organisasi line and staff  dengan jumlah tenaga kerja yang

dibutuhkan 125 orang.

Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa Percent Return On Investment (ROI) sebelum

pajak sebesar 20,23% dan ROI sesudah pajak sebesar 15,17%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak

adalah 3,31 tahun dan POT sesudah pajak adalah 3,97 tahun. Nilai Break Even Point (BEP)

sebesar 44,79% kapasitas dan Shut Down Point (SDP) sebesar 21,53% kapasitas. Berdasarkan

data–data analisa di atas dapat disimpulkan, bahwa Pabrik Monobasik Kalium Fosfat dari Asam

Fosfat dan Kalium Hidroksida dengan kapasitas 3.500 ton/tahun ini layak dikaji ulang untuk

didirikan.

Kata kunci : MKP, RATB, asam fosfat, kalium  hidroksida, spray dryer.