DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DASAR MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PICTURE AND PICTURE, METODE DEMONSTRASI DAN PERMAINAN MAZE PADA KELOMPOK A RA BAITUL MU’MININ ALABIO
PENGARANG:HELALIYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-01


ABSTRAK

 

Helaliyah. 2021. Meningkatkan Kemampuan Literasi Dasar Menggunakan Kombinasi Model Picture and Picture,Metode Demonstrasi dan Permainan Maze pada Anak Kelompok A RA Baitul Mu’minin Alabio. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Mohammad Dani Wahyudi, S.Pd.I., M.Pd.

Kata Kunci : Literasi Dasar, Picture and Picture, Demonstrasi, Permainan Maze.

Penelitian ini dilatar belakangi karena rendahnya literasi dasar anak khusunya pada literasi berhitung anak kelompok A dalam mengenal lambang bilangan 1-10. Hal ini disebabakan karena belum adanya penggunaan model dan kurangnya penggunaan media serta kurang terlibatnya anak secara langsung saat kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan kemampuan literasi dasar anak pada literasi berhitung dalam mengenal lambang bilangan 1-10 menggunakan kombinasi model picture and picture, metode demonstrasi dan permainan maze.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A RA Baitul M’minin Alabio yang berjumlah 6 orang anak. Jenis data menggunakan jenis data kualitatif. Data diperoleh dari lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan anak. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika aktivitasguru mencapai kategori baik, aktivitas anak klasikal mecapai kategori hampir seluruh anak aktif, dan hasil perkembangan anak ≥ 80% minimal mendapat bintang ««« (BSH) dan «««« (BSB).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan kombinasi model picture and picture, metode demonstrasi dan permainan maze dapat meningkatkan aktivitas guru pada siklus 1 memperoleh skor 19 meningkat menjadi 30 pada siklus 3 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak pada siklus 1 memperoleh skor 50% meningkat pada siklus 3 memperoleh skor 83,33% dengan kriteria “Hampir Seluruh Anak Aktif”, pada hasil capaian perkembangan anak berkembang dan dikatakan telah berhasil dengan 1 anak memperoleh bintang ««« (BSH) dan 4 anak memperoleh bintang «««« (BSB) dengan persentase 83,33%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa menggunakan kombinasi model picture and picture, metode demonstrasi dan permainan maze dapat meningkatkan aktivitas belajar di kelompok A RA Baitul Mu’minin Alabio dan hipotesis tersebut dapat diterima.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI