Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi cendawan antagonis
filosfer pada pembibitan kelapa sawit di lahan kering dan lahan basah yang dapat
menghambat pertumbuhan patogen Curvularia sp. dan menguji adaptasi dengan suhu
dan pH media dilaboratorium
 Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi dengan cara mengisolasi agens
antagonis dari filosfer bibit kelapa sawit sehat, menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dua faktorial, yaitu pengaruh suhu dan pH media. Faktor suhu dengan
3 perlakuan yaitu 200 C, 300 C, 400 C, faktor P dengan 3 perlakuan pH 4, pH 5, pH 6.
Pengamatan yang diamati adalah persentase daya hambat isolate lahan kering dan lahan
basah dalam menghambat pathogen Curvularia sp. Pengamatan dilakukan selama 7
hari pengamatan dengan menghitung jari-jari pertumbuhan pathogen Curvularia sp.
Hasil eksplorasi ada 5 cendawan agens antagonis pada lahan basah dan 6 cendawan
agens antagonis pada lahan kering. Pada lahan basah isolate LBP1 menunjukkan
persentase daya hambat sebesar 22,32 % dan pada lahan kering isolate LKA3
menunjukkan persentase daya hambat sebesar 57,85%. Agens antagonis di lahan basah
dan lahan kering yang mampu menghambat patogen Curvularia sp  mampu hidup pada
suhu 30oC dalam media in vitro.