DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DALAM KEGIATAN MELIPAT DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL ELI CERIA PADA ANAK KELOMPOK B TK BATU MERAH BANJARMASIN UTARA
PENGARANG:DINA NUR ALIZA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-02


Aliza, Dina Nur. 2021 Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Kegiatan Melipat Dengan Menggunakan Kombinasi Model Eli Ceria Pada Anak Kelompok B TK Batu Merah Banjarmasin Utara. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Mohammad Dani Wahyudi, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci : Motorik Halus, Melipat Sesuai Dengan Bentuk, Model Explicit Instruction, Metode Bercerita, Media Kertas Origami.

Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya kemampuan aspek motorik halus anak terutama dalam kegiatan melipat kertas sesuai dengan bentuk yang masih belum berkembang. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti menggunakan kombinasi Model Eli Ceria yang merupakan singkatan dari Model Explicit Instruction, Metode Bercerita, dan Media Kertas Origami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan capaian perkembangan kemampuan motorik halus anak khususnya dalam kegiatam melipat kertas (membuat bentuk).

Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan dan siklus II dilaksanakan 1 kali pertemuan. Analisis data terdiri dari aktivitas guru mencapai skor ≥81 dengan kategori “sangat baik”, aktivitas anak secara rata-rata kelas mencapai skor ≥80 dengan kategori “sangat aktif”, dan hasil pengembangan kemampuan motorik halus anak minimal mendapatkan kategori “berkembang sesuai harapan”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan III dengan skor mencapai 96% kategori “sangat baik”. Aktivitas anak pada pertemuan III mencapai skor 87,5% dengan kategori “sangat aktif”. Hasil pengembangan kemapuan motorik halus anak pada pertemuan III, ada 2 anak yang memperoleh kategori berkembang sesuai harapan (BSH) dan ada 5 anak yang memperoleh kategori berkembang sangat baik (BSB).

Kesimpulan penelitian ini adalah guru telah berhasil mengembangkan kemampuan motorik halus dalam kegiatan melipat dengan menggunakan kombinasi Model Explicit Instruction, Metode Bercerita, dan Media Kertas Origami Dalam Kegiatan Melipat Pada Kelompok B di TK Batu Merah Banjarmasin dan hipotesis penelitian ini dapat diterima. Dengan ini diharapkan agar guru dapat menggunakan sebagai upaya dalam melakukan perbaikan dan capaian perkembangan motorik halus anak dalam melipat kertas dengan baik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI