Penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19 mengakibatkan proses pembelajaran dilaksanakan dengan pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing peserta didik. Sehingga diperlukan perangkat pembelajaran yang dirancang agar kegiatan pembelajaran berjalan efektif di tengah pandemi untuk memberikan pengalaman belajar pada peserta didik yaitu dengan mengembangkan bahan ajar matematika dalam bentuk modul yang mengaitkan materi transformasi dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan mengetahui kevalidan bahan ajar matematika dengan pendekatan kontekstual pada materi transformasi kelas IX. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel dengan 3 tahapan yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop). Dimana pada tahap pengembangan hanya sampai uji validitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada uji validitas yaitu penilaian dari tiga validator ahli dalam bidang pendidikan matematika untuk merevisi draf ke-i menjadi produk akhir dengan instrumen berupa lembar validasi. Berdasarkan skor yang diberikan oleh tiga validator ahli, diperoleh kategori valid dengan skor rata-rata yaitu 3,46. Dengan demikian, bahan ajar matematika dengan pendekatan kontekstual pada materi transformasi kelas XI memenuhi kategori valid.