Permakultur merupakan sebuah ilmu pertanian berupa sistem yang dirancang untuk pengelolaan lingkungan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan. Pendekatan permakultur menggunakan metode yang berkelanjutan sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif desain efektif untuk masyarakat yang ingin memulai kemandirian pangan.

Indonesia merupakan Negara yang memiliki ketersediaan pangan yang mencukupi, namun belum dapat memenuhi kriteria dalam kemandirian pangan, dengan munculnya  Peraturan Pemerintah  (PP) No. 68 tahun (2002) tentang ketersediaan pangan seharusnya  bertumpu pada sumber daya dan hasil produksi lokal, kemudian dipertahankan dan dikembangkan menjadi lahan produktif dari wilayah itu sendiri. Dengan adanya peraturan pemerintah mengenai hal tersebut, menjadi latar belakang dalam merancang Kebun Permakultur Samarinda.

Pada rancangan Kebun Permakultur Samarinda, memiliki permasalahan yang mencakup tiga aspek yaitu; ekonomi, Sosial, dan lingkungan sehingga menggunakan metode yang diambil dari 12 prinsip permakultur sebagai penerapan konsep efisiensi energi yang juga diambil dari permakultur.