Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri pada narapidana korupsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah narapidana kasus korupsi yang berjumlah tiga orang dan dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan dan penggalian data menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan ketiga subjek menjalani masa hukuman saat ini meski dengan kemampuan penerimaan diri yang berbeda. Masing-masing subjek menunjukkan kemampuan penerimaan diri mereka sendiri. Pada beberapa aspek dan faktor ditemui adanya persamaan dan perbedaan pada ketiga subjek. Ketiga subjek memiliki persamaan pada aspek tidak menghindar, karena ketiga subjek takut dicemooh orang lain. Perbedaan ketiga subjek terdapat pada aspek ketidakterikatan, tidak menghakimi, toleransi dan teterbukaan. Pada faktor yang mempengaruhi, ketiga subjek memiliki persamaan pada sikap anggota masyarakat yang menyenangkan karena perlakuan petugas yang adil dan tegas. Perbedaan ketiga subjek pada faktor yang mempengaruhi disebabkan oleh adanya subjek yang masih belum optimal pada satu subjek sehingga bisa dioptimalkan dengan cara menggunakan fasilitas yang tersedia di lembaga permasyarakatan.

Kata kunci: Penerimaan diri, narapidana dan perilaku rasuah