Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini juga dikenal sebagai penyakit yang paling cepat menyebar di dunia dalam 50 tahun terakhir. Di Indonesia DBD masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat dikarenakan adanya peningkatan mobilitas dan kepadatan penduduk, jumlah penderita, dan luas daerah penyebaranya. Menyikapi masih tingginya jumlah kasus DBD dan angka kematian akibat DBD setiap tahunnya, maka penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju kesembuhan atau ketahanan hidup pasien DBD menggunakan analisis survival dengan model regresi Cox. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, dapat dijelaskan bahwa pasien DBD di RSUD H. Hasan Basry Kandangan memiliki lama perawatan selama 5-6 hari, dengan peluang kegagalan virus dalam menginfeksi pasien DBD yang dirawat sebesar 0,8148 atau 81%.  Laju kegagalan virus dalam menginfeksi pasien DBD selama lebih dari 9 hari perawatan sebesar 0,6296 atau 63%. Selain itu infeksi virus terhadap pasien DBD yang memiliki kadar hemoglobin normal memiliki peluang kegagalan berdasarkan hazard ratio sebesar 1,142 kali lebih besar dibandingkan infeksi virus terhadap pasien DBD dengan kadar hemoglobin tidak normal.

Kata Kunci: DBD, Regresi Cox, Analisis Survival, dan Hemoglobin