DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KOMPARATIF PENERAPAN KOMBINASI MODEL DEMONSTRATION, MAKE A MATCH, TALKING STICK, DAN PERMAINAN DAKON PADA ASPEK KOGNITIF MENGENAL/MENCOCOKKAN LAMBANG BILANGAN DAN KONSEP BILANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENGARANG:YULIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-03


ABSTRAK

Yuliana.2021. “Analisis Komparatif Penerapan Kombinasi Model Demonstration, Make A Match, Talking Stick, Dan Permainan dakon Pada Aspek Kognitif Mengenal/Mencocokkan Lambang Dan Konsep Bilangan Pendidikan Anak Usia Dini”. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. Ahmad Muhyani Rizalie, M. Si.

 

KataKunci: Analisis Komparatif, Demonstration, Make a Match, Taking

                     Stick, Pemainan Dakon.

 

Berdasarkan studi pendahuluan pada penelitian ini yaitu dua buah hasil penelitian oleh Fitriah yang berjudul “Mengembangkan Aktivitas belajar, Motivasi dan Aspek Kognitif Anak dalam Mencocokkan Bilangan Dengan Lambang Bilangan Menggunakan Model DESIMAL (Demonstration, Make a Match, dan Talking Stick). Kelompok B1  PAUD Terpadu Insan Kamil Banjarmasin Utara. Studi penelitian yang kedua yaitu hasil penelitian dari Rezka Thoybah yang berjudul “Mengembangkan Aktivitas, Motivasi dan Aspek Kognitif anak dalam Mengenal Konsep Bilangan dan Lambang Bilangan Melalui Model DORAEMON Demonstration, Make A Match,permainan Dakon)  pada Kelompok A1 TK Inklusi Cemara  BanjarbaruUtara”.

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar dalam penerapan kombinasi  Model Demonstration, Make A Match, Talking Stick, Dan Permainan dakon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif komparatif. Jenis penelitian yang dignakan yaitu studi dokumentasi yang menggunakan bahan analisis berupa skripsi PTK oleh Fitriah dan Rezka Thoybah.

 

Melalui penelitian ini diperoleh hasil skor dari aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar. Pada skripsi pertama Fitriah, aktivitas guru mendapatkan skor akhir maksimal yaitu 31 dengan presentase ketercapaian 97% mendapatkan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa mendapatkan presentase klasikal 92% dengan kriteria sangat baik. Hasil perkembangan kognitif siswa mendapatkan presentase 62% dengan kriteria sangat baik. Sedangkan pada skripsi kedua Rezka Thoybah mendapatkan skor akhir maksimal yaitu 28 dengan presentase ketercapaian 100% mendapatkan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa mendapatkan presentase klasikal 93% dengan kriteria sangat baik. Hasil perkembangan kognitif anak mendapatkan presentase klasikal 97% dengan kriteria sangatbaik.

 

Dengan demikian berdasarkan temuan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas guru skripsi kedua lebih baik dibandingkan skripsi pertama. Aktivitas siswa skripsi kedua lebih baik dibandingkan skripsi pertama. Hasil perkembangan kognitif anak skripsi kedua lebih baik dibandingkan skripsipertama.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI