Permasalah dalam penelitian ini adalah siswa mengalami kesulitan pada IPA Organ gerak pada hewan sehingga hasil belajar siswa rendah. Hal ini disebabkan karena minimnya variasi pendekatan pembelajaran di kelas, materi yang sulit dipahami siswa dan keterlibatan siswa belum menyeluruh serta didominasi oleh siswa pandai. Solusi untuk masalah tersebut adalah dengan menggunakan model LEARNING CYCLE, Round Club Dan Mind Mapping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan meningkatkan hasil belajar siswa tentang Organ gerak pada hewan.

Setting penelitian ini dilaksanakan di Kelas V UPTD SD Negeri 1 Sabuhur dengan jumlah 15 siswa, 7 laki-laki dan 8 perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengambilan data dengan cara observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, untuk mengetahui hasil belajar siswa dilakukan tes tertulis di akhir pembelajaran. Indikator keberhasilan aktivitas guru apabila mencapai skor ≥30 dengan kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa apabila secara klasikal mencapai ≥80% siswa berada pada kriteria Aktif , hasil belajar dianggap tuntas apabila secara klasikal mencapai ≥80% siswa memperoleh nilai ≥70.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada Siklus terakhir meningkat menjadi Sangat Baik. Aktivitas siswa pada Siklus terakhir berada pada kriteria Sangat Aktif. Ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus terakhir terlihat mencapai ketuntasan secara klasikal .Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, terjadi peningkatan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model LEARNING CYCLE, Round Club Dan Mind Mapping, sehingga dapat disarankan kepada guru untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam strategi pembelajaran IPA tentang Organ gerak pada hewan di kelas V untuk meningkatkan hasil belajar siswa.