RAHMADI. NIM 1710122210033. “Implementasi Pembelajaran PJOK di Daerah 

Lahan Basah Pada Saat Pandemi Covid 19 Ditinjau Dari Aspek Sosiologis 

di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar”. Skripsi, Jurusan 

Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (JPOK). Fakultas Keguruan dan Ilmu 

Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru 

2021. Dosen Pembimbing: Dr. H. Syamsul Arifin, M. Pd (I). Dr. Rahmadi,

S. Pd, M. Pd (II).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi 

Pembelajaran PJOK di Daerah Lahan Basah Pada Saat Pandemi COVID-19 Ditinjau 

Dari Aspek Sosiologis di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Karena proses 

pembelajaran dipengaruhi oleh faktor PBM, Sosiologis siswa, dan Sosiologis orang 

tua, sehingga jika salah satu dari faktor tersebut tidak terpenuhi maka tujuan 

pembelajaran PJOK di daerah lahan basah tidak tercapai.

Penelitian ini menggunaka metode penelitian ex post facto dengan tekhnik 

pengumpulan data menggunakan observasi, menyebarkan angket atau kuesioner 

secara langsung dengan perantara guru di sekolah. metode pemilihan sampel yang 

digunakan yaitu cluster sampling. Sampel dari penelitian ini adalah SDN Mandiangin 

Timur 1, SMPN 4 Karang Intan, SMAN 2 Karang Intan di Kecamatan Karang Intan 

Kabupaten Banjar. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik di sekolah SDN 

Mandiangin Timur 1, SMPN 4 Karang Intan, SMAN 2 Karang Intan, adapun sampel 

pada penelitian ini ialah satu pertiga dari jumlah keseluruhan peserta didik yang ada 

di SDN Mandiangin Timur 1, SMPN 4 Karang Intan, SMAN 2 Karang Intan. 

Analisis data menggunakan analisis Mixed method yang menggabungkan antara data 

secara statistik deskriptif dan kualitatif.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpukan bahwa implementasi pembelajaran 

PJOK di SD, SMP, dan SMA yang berada Kecamatan Karang Intan Kabupaten 

Banjar pada saat pandemic COVID-19 dilihat dari hasil angket yang telah disebarkan 

proses belajar mengajar (PBM) terlaksana dengan baik, namun pada sosiologis siswa 

dan sosiologis orang tua dari 8 indikator ada beberapa indikator yang hasilnya kurang 

baik yaitu indikator kontak sekunder, formal dan keluarga, sedangkan pada sosiologis 

orang tua ada 2 indikator yang hasilnya kurang baik yaitu indikator kontak sekunder 

dan teknologi.

Kata Kunci : Implementasi, Pembelajaran PJOK, Lahan Basah, COVID-19, 

Aspek Sosiologis