Masih rendahnya kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah serta bahan ajar yang masih kurang untuk dapat peserta didik jadikan sumber belajar terutama belajar dari rumah. Secara umum penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kelayakan bahan ajar digital pada materi gelombang bunyi yang dikembangkan untuk melatihkan kemampuan pemecahan masalah. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) Validitas bahan ajar digital, (2) Kepraktisan bahan ajar digital, dan (3) Keefektivan bahan ajar digital. Dengan mengembangkan bahan ajar digital berupa materi ajar, RPP, LKPD, dan THB. Penelitian dikembangkan dengan model ADDIE. Subjek uji coba adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 10 Banjarmasin sebanyak 14 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan berdasarkan konsistensi dalam pre-test, post-test, dan kehadiran. Data penelitian diperoleh dari lembar uji validasi, tes hasil belajar, dan angket respon peserta didik. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif, rata-rata hasil validitas, kepraktisan bahan ajar, dan efektivitas menggunakan standar KKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Validitas bahan ajar dengan skor rata-rata 3,63 berkategori sangat baik , (2) Kepraktisan bahan ajar dengan rata-rata 3,24 mendapatkan kategori baik, dan (3) efektivitas bahan ajar dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dinyatakan efektif dengan 86%  didik memiliki skor  KKM dan N-gain sebesar 0,71 sehingga bahan ajar digital dapat dikatakan baik. Simpulan penelitian yang diperoleh yaitu pengembangan bahan ajar digital pada materi Gelombang Bunyi untuk melatihkan kemampuan pemecahan masalah dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Dengan adanya bahan ajar digital gelombang bunyi dapat menjadi sumber belajar yang layak bagi peserta didik serta melatihkan kemampuan pemecahan masalah.