DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KUALITAS PELAYANAN PENGOBATAN UMUM DI PUSKESMAS BATU BUA KECAMATAN LAUNG TUHUP KABUPATEN MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH DI MASA PANDEMI COVID 19
PENGARANG:SELVI RESTAMIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-04


Restamia, Selvi. 1710411620041. 2021. Kualitas Pelayanan Pengobatan Umum Di Puskesmas Batu Bua Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah Di Masa Pandemi Covid-19. Pembimbing Widyakanti.

 

Kualitas pelayanan merupakan salah satu ukuran untuk menilai pelayanan publik. Puskesmas Batu Bua merupakan unit pelaksanaan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya yakni tingkat kelurahan. Peneliti menemukan masalah pada pelayanan kesehatan selama pandemi yang sering menjadi keluhan adalah pelayanan pengobatan umum, dikarenakan dokter yang menjadi petugas poli umum ditugaskan oleh satgas covid melalui dinas kesehatan menjadi dokter jaga di tempat asrama karantina covid 19 di kabupaten sehingga pelayanan pengobatan umum didelegasikan kepada perawat. Hal ini menyebabkan penurunan jumlah kunjungan pasien ke puskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan pengobatan umum di Puskesmas Batu Bua pada masa Pandemi Covid-19 serta faktor penghambat kualitas pelayanan kesehatan  pada pelayanan pengobatan umum di Puskesmas Batu Bua di masa Pandemi Covid-19 ini. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Analisa data menggunakan analisa kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan pengobatan umum di Puskesmas Batu Bua pada masa Pandemi Covid-19 yang dinilai cukup baiksesuai dengan harapan masyarakat terlihat dari dimensi menurut Tjiptono yaitu Bukti Langsung (tangibles) kelengkapan fasilitas-fasilitas yang ada di Puskesmas, Keandalan (reliability) memberikan pelayanan cukup baik  dengan segara dan auratdanEmpati (empathypelayanan cukup baik karena selalu memberikan perhatian kepada pasienKualitas pelayanan yang dinilai belum sesuai dengan harapan masyarakat terlihat pada dimensi: Daya Tanggap(responsiveness) sedikit kurang memuaskan bagi sebagian kecil masyarakat dan sudah cukup memuaskan bagi sebagian besar masyarakat, Jaminan (Assurance) dalam dimensi ini masyarakat masih belum merasa aman jika harus berobat langsung ke Puskesmas Batu Bua. Pada dimensi kualitas pelayanan publik yang ada maka disimpulkan kualitas pelayanan pengobatan umum di Puskesmas Batu Bua sudah cukup memuaskan, tetapi ada hal-hal yang perlu dibenahi lagi agar sesuai dengan harapan masyarakat.Faktor penghambat dari kualitas pelayanan pengobatan umum di puskesmas Batu Bua adalah : (1) Kurangnya pengetahuan pasien, (2) Terbatasnya tenaga kesehatan (Dokter), dan (3) Penerapan protokol kesehatan.

Saran dalam penelitian ini yaitu agar petugas puskesmas mengadakan sosialisasi terkait bahaya Covid-19, diharapkan pemerintah meningkatkan SDM(Petugas Kesehatan) yang sesuai dengan bidang masing-masing, dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Pengobatan Umum,  Puskesmas.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI