Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi alat tangkap yang digunakan untuk mengeksploitasi Ikan Gabus (Channa striata) Di Kabupaten Hulu Sungai Utara. 2) Menganalisis trend produksi dan upaya penangkapan Ikan Gabus (Channa striata) Di Kabupaten Hulu Sungai Utara. 3) Menganalisis estimasi potensi lestari (Maximum Sustainable Yield) Ikan Gabus (Channa striata) Di Kabupaten Hulu Sungai Utara. 4) Menganalisis Tingkat Pemanfaatan (TP) dan Tingkat Pengupayaan (TPu) Ikan Gabus (Channa striata) Di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian ini dilakukan di Desa Sapala Kecamatan Paminggir dan Desa Sungai Buluh Kecamatan Sungai Pandan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan kuisioner. Dalam penelitian ini, data dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden dengan jumlah pertanyaan mengenai penelitian ini. Alat tangkap yang digunakan dalam mengeksploitasi ikan gabus (Channa striata) Di Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah pancing dan perangkap. Produksi dan upaya penangkapan ikan gabus (Channa striata) di perairan umum daratan Kabupaten Hulu Sungai Utara dari tahun 2014-2018 dengan menggunakan Pancing dan Perangkap mengalami fluktuasi yang sudah mencapai tingkat overfishing dikarenakan peningkatan upaya penangkapan ditahun 2016-2018. Estimasi potensi lestari (Maximum Sustainable Yield) ikan gabus di perairan umum daratan Kabupaten Hulu Sungai Utara sebesar 675,27 ton/tahun dan tingkat upaya penangkapan lestari (F_MSY) sebesar 2.653.611 trip/tahun. Tingkat pemanfaatan dan tingkat pengupayaan ikan gabus diperairan umum daratan Kabupaten Hulu Sungai Utara sebesar 96% dan 112% yang artinya sudah mencapai tingkat overfishing.