DIGITAL LIBRARY



JUDUL:SEBARAN C-ORGANIK TANAH PADA LAHAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DENGAN BEBERAPA PERBEDAAN UMUR TANAMAN DI LAHAN PRAKTEK SMK-PP NEGERI BANJARBARU
PENGARANG:MIRANTI RULIA NURDI
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-02-26


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran C-organik tanah
pada lahan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) dengan beberapa perbedaan umur
di lahan praktek SMK-PP Negeri Banjarbaru.
 Penelitian menggunakan metode survey dengan pengambilan secara
langsung di lapangan. Pengambilan sampel dilakukan pada pada tanah tanaman
kelapa sawit umur 5 tahun, 10 tahun dan 15 tahun, serta tanah hutan sekunder
sebagai pembanding. Tanah yang diambil adalah tanah dengan kedalaman 0-20 cm,
20-40 cm dan 40-60 cm dengan jarak 2 meter dari pangkal batang tanaman. Setelah
dilakukan pengambilan sampel kemudian dilakukan uji laboratorium.
 Hasil yang didapat dari analisis kandungan C-organik tanah tidak berbeda
jauh atau merata pada kategori tinggi dengan kisaran 3,01-5,00%. tanah pada
tanaman kelapa sawit umur 5 tahun dengan kedalaman 0-20 cm sebesar 3,829%,
kedalaman 20-40 cm sebesar 3,692% dan pada kedalaman 40-60 cm sebesar
3,439%. Pada tanaman umur 10 tahun dengan kedalaman 0-20 cm sebesar 3,749%,
kedalaman 20-40 cm sebesar 3,655% dan pada kedalaman 40-60 cm sebesar
3,402%. Pada tanaman umur 15 tahun dengan kedalaman 0-20 cm sebesar 3,743%,
kedalaman 20-40 cm sebesar 3,608% dan pada kedalaman 40-60 cm sebesar
3,359%. sedangkan pada tanah hutan sekunder memiliki kandungan C-organik
lebih tinggi, yaitu pada kedalaman 0-20 cm sebesar 4,240%, kedalaman 20-40 cm
sebesar 4,162% dan pada kedalaman 40-60 cm sebesar 4,060%.
 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI