ABSTRAK

Rizkyareza, Atikah. 2021, “Mengembangkan Aktivitas Belajar, Motivasi Dan Aspek Motorik Halus Anak Dalam Menempel Gambar Dengan Tepat Menggunakan Model INTAN Pada Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Banjarmasin”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci : Aktivitas, Motivasi, Motorik Halus, Menempel Gambar Dengan Tepat

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, motivasi dan perkembangan motorik halus pada kelompok B dalam menempel gambar dengan tepat. Hal ini disebabkan anak kurang memahami konsep pembelajaran, anak kurang terlibat aktif belajar, model pembelajaran kurang menarik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, motivasi belajar dan perkembangan motorik halus dalam menempel gambar dengan tepat menggunakan model INTAN.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dan dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Subjek penelitian pada anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Banjarmasin yang berjumlah 8 orang anak (6 anak perempuan dan 2 anak laki-laki). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, motivasi belajar dan hasil perkembangan motorik halus yang diambil pada proses pembelajaranserta tugas yang dilakukan pada setiap akhir pertemuan. Analisis data secara deskriptif kualitatif dalam bentuk cross tabel, grafik, diagram dan interpretasi menggunakan kriteria dan presentase individual maupun klasikal. Indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak dengan kategori “Sangat Aktif”, motivasi belajar anak dengan kriteria “Sangat termotivasi” dan hasil perkembangan motorik halus minimal mencapai bintang ««« (BSH) dan «««« (BSB).

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Aktivitas guru pada pertemuan 1 dengan kriteria “Baik” dan pertemuan 2 dengan kriteria “Sangat Baik. (2) Aktivitas anak pada pertemuan 1 dengan kriteria “Sebagian Besar Anak Aktif” dan pertemuan 2 dengan kriteria “Seluruh Anak Aktif”. (3) Motivasi belajar anak pada pertemuan 1 dengan kriteria “Sebagian Besar Anak Termotivasi” dan pertemuan 2 dengan kriteria “Seluruh Anak Termotivasi”. (4) Hasil perkembangan motorik halus pada pertemuan 1 dengan kriteria “Hampir Seluruh Anak Berhasil Berkembang.” dan mengalami peningktan pada pertemuan 2 dengan kriteria “Seluruh Anak Berhasil Berkembang”.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kombinasi model INTAN (direct instruction, student facilitator and explaining dan teknik mozaik) dapat mengalami perkembangan yang optimal dan dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil perkembangan anak.Saran bagi guru dan kepala sekolah serta peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan informasi dalam pengembangan pembelajaran.