Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) untuk tingkat SMP/MTs dirasa

perlu karena pada proses pembelajaran masih sering menggunakan LKPD yang

kurang membangun pemahaman peserta didik dan minim mengaitkan dengan

lingkungan sekitar peserta didik. Selaras dengan lingkungan sekitar Kota

Banjarmasin, LKPD berbasis konteks lingkungan lahan basah sangat tepat

digunakan dalam proses pembelajaran peserta didik. Maka dari itu, peneliti

mengembangkan LKPD pada materi sistem persamaan linear dua variabel berbasis

konteks lahan basah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan

proses dan hasil dari pengembangan LKPD berbasis konteks lingkungan lahan

basah yang valid. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian

pengembangan dengan model pengembangan dari Thiagarajan, Semmel, dan

Semmel dengan 4 tahapan yang diadaptasi oleh Al – Tabany, yaitu tahap

pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan, dan tahap penyebaran.

Namun, dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan, dimana

hanya sampai validasi oleh ahli dan analisis respon peserta didik. Validasi

dilakukan oleh 3 orang validator ahli. Berdasarkan hasil uji validitas LKPD yang

dikembangkan kemudian mendapat nilai sebesar 3,52, artinya lembar kerja peseta

didik yang dikembangkan memenuhi kriteria valid. Hasil analisis respon peserta

didik mendapat 80,357% respon positif, artinya LKPD direspon baik. Dengan

demikian, dihasilkan LKPD berbasis konteks lingkungan lahan basah yang valid.