Gandhi, Ni Made Lidia, 2021. Pengembangan Bahasa Dalam Menyebutkan Simbol Huruf Menggunakan  Model Talking Stick Dengan Make A Match Kelompok B2 Ra Datu Abulung Banjarmasin. Skripsi Program Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing Dr. Hj. Susilawaty, M.Pd.

Kata Kunci : Bahasa, simbol huruf, Talking Stick, Make A Match, dan Media Gambar.

Permasalahan dalam penelitian ini rendahnya kemampuan bahasa dalam menyebutkan simbol-simbol huruf. Hal ini dikarenakan kurang mengenalkan simbol-simbol huruf pada anak, guru hanya sesekali melakukan interaksi dengan anak, kurang memberikan memberikan kesempatan pada anak untuk menyebutkan simbol-simbol huruf dan dalam pembelajaran guru tidak menggunakan contoh yang konkrit sehingga kurang menarik, dan kurangnya media yang memotivasi anak untuk belajar.

Hasil penelitian anak Kelompok B di RA Datu Abulung Banjarmasin Pada semester II Tahun Ajaran 2020/2021 dengan berjumlah 6 orang anak yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Dari 6 anak,  hanya 3 anak yang hanya mendapatkan 66,7% “Berkembang Sangat Baik” (BSB), 1 anak yang mendapatkan 16,7% “Berkembang Sesuai Harapan” (BSH), anak mendapat ada 1 orang anak artinya 16,7% yang Mulai Berkembang (MB), serta 1 orang anak mendapatkan 16,7% “Belum Berkembang” (BB). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan perkembangan pada pelaksanaan kombinasi model talking stick dengan make a match pada bahasa dalam menyebutkan simbol-simbol huruf di kelompok B sesuai dengan standar tahapan anak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis Penelitian Tindakan Kelas.

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan ada 7 langkah aktivitas guru dalam mengajar dan 5 langkah aktivitas anak dalam mengikuti pembelajaran yang dapat mengembangkan bahasa pada kemampuan menyebutkan simbol-simbol huruf dan kegiatan yang menggunakan kombinasi model talking stick dengan make a match dan pada penerapan strategi dalam pembelajaran dapat meningkatkan bahasa anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan I sampai III meningkat dari 64,28% hingga 96,42% dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak pada pertemuan I sampai III meningkat dari 50% hingga 83,4% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Capaian perkembangan anak pertemuan I sampai III meningkat 56,9%  hingga 86,1% dengan kriteria “Berkembang Sangat Baik” (BSB).

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan kombinasi model talking stick dengan make a match dengan tambahan media gambar dalam menyebutkan simbol-simbol huruf dapat mengembangkan aktivitas guru, aktivitas anak, dan mengembangkan bahasa pada kelompok B.