Perancangan Pusat Konvensi Banjarmasin dilatar belakangi oleh banyaknya penyelenggaraan berbagai event budaya,pameran, intensif,pertemuan dan sebagainya di kota Banjarmasin oleh pihak pemerintah maupun swasta, namun terkadang terhalang oleh sarana dan prasarana yang ada cukup terbatas karena biasanya hanya dilaksanakan di restoran, mall, area outdoor dan lainnya. Tujuan dirancangnya Pusat konvensi Banjarmasin ini adalah sebagai tempat yang sesuai dengan standar untuk mewadahi seluruh aktivitas dan kegiatan MICE dan event lainnya dengan Penerapan metode analogi linguistik yang diharapkan menarik minat pengguna dan masyarakat dalam menggunakannya.

The design of the Banjarmasin Convention Center is motivated by the large number of organizing various cultural events, exhibitions, intensives, meetings and so on in the city of Banjarmasin by the government and the private sector, but sometimes it is hindered by the existing facilities and infrastructure which are quite limited because they are usually only carried out in restaurants, malls, areas outdoors and more. The purpose of designing the Banjarmasin Convention Center is as a place that meets standards to accommodate all MICE activities and other events with the application of the linguistic analogy method which is expected to attract the interest of users and the public in using it.