Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN GANDARIA 1 Kab. Barito Kuala terhadap pembelajaran matematika. Masalah dalam penelitian ini adalah siswa kesulitan dalam memahami konsep matematika yang dipelajari, siswa belum mampu berpikir kritis dalam memecahkan masalah, dan kurangnya keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan kombinasi model Direct Instruction (Di), Mind Mapping, Dan talking Stick.

Metode Kualitatif dengan setting penelitian dilaksanakan di kelas V SDN Gandaria 1 Kab. Barito Kuala, dengan siswa 9 orang tahun ajaran 2020/2021. Penelitian dilakukan pada pelajaran matematika materi volume bangun ruang. menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Data kualitatif diperoleh melalui instrumen penelitian seperti lembar observasi aktivitas guru dengan indikator keberhasilan mendapat kategori Sangat Baik dan aktivitas siswa dengan indikator keberhasilan mendapat kategori Sangat Aktif. data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dari hasil tes tertulis dengan penggunaan soal evaluasi secara individu dan klasikal. Analisis data dihitung berdasarkan hasil persentase dan indikator ketuntasan belajar individual mencapai ≥70 dan secara klasikal sebesar ≥80% dari siswa mencapai ketuntasan individual.

Hasil penelitian yang telah dilaksanakan didapatkan hasil pada aktivitas guru terlaksana dan mendapat kategori sangat baik. Aktivitas siswa pada sudah dinyatakan berhasil dengan diperolehnya kategori sangat aktif, serta pada ketuntasan klasikal hasil belajar secara individual mengalami peningkatan. 

Sesuai dari hasil temuan dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kombinasi model Direct Instruction (Di), Mind Mapping, Dan talking Stick dan Alat Peraga Volume Bangun Ruang dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi volume bangun ruang di kelas V SDN GANDARIA 1 Kab. Barito Kuala dan hipotesis dapat diterima. Disarankan kepada guru , kepala sekolah dan peneliti lain agar dapat digunakan sebagai rujukan alternative untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas.