Perancangan kawasan strategis ex Pelabuhan lama menjadi suatu wadah kegiatan untuk perdagangan dan jasa (ritel modern) berbasis agro industri yang memanfaatkan potensi sungai kota Banjarmasin (Supermarket Pertanian Tepi Sungai). Menciptakan harmoni/ keselarasan antara ruang dan sungai, saling mendukung baik antar bangunan, antar fungsi, maupun antara bangunan dan lingkungan agar mencapai sebuah keselarasan. Variasi kondisi sosio-ekonomi perkotaan, budaya, hingga geografi, iklim, dan potensi lahan akan menimbulkan inovasi desain. Supermarket Pertanian Tepi Sungai terdiri dari beberapa zona dengan fungsi berbeda yang menjadi kesatuan. Zona utama yaitu supermarket sebagai area jual beli, serta dua zona pendukung yaitu zona pertanian (urban farming) dan zona waterfront. Sebuah keselarasan/ harmonisasi sangatlah penting dalam kompleks perdagangan, dimana zona utama dan zona pendukung bersimbiosis sehingga saling mendukung dan menunjang aktifitas didalamnya. Arsitektur Simbiosis dipilih sebagai konsep pemecahan masalah yang dijadikan sebagai dasar ide desain Supermarket Pertanian Tepi Sungai. Penerapan Arsitektur Simbiosis dalam aplikasi desain perancangan Supermarket Pertanian Tepi Sungai: Ciri Khas, Saling Mendukung, Keserasian, Ruang Antara. Konsep Arsitektur Simbiosis dalam perancangan desain Supermarket Pertanian Tepi Sungai dapat membantu dalam pemecahan masalah arsitektural, dengan cara menciptakan sebuah keselarasan/ harmonisasi antara ruang dan sungai.
Kata Kunci: Arsitektur Simbiosis, Supermarket Pertanian, Sungai, Banjarmasin.