DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERSIKLUS, PROBING PROMPTING DAN BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS IV UPTD SDN BENUA TENGAH 2
PENGARANG:EXSA LISDA HASANAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-08


Abstrak

Pembelajaran Bahasa indonesia tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, karena dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang masih sangat rendah khususnya dalam keterampilan membaca pada materi membaca puisi. Dari 15 orang jumlah keseluruhan siswa di kelas IV UPTD SDN Benua Tengah 2 dari nilai tes terbukti hanya sekitar 5 orang siswa (35%) dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan 10 siswa (65%) yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di kelas tersebut pada semester ganjil. Sedangkan pada semester genap jumlah siswa yang bisa menggunakan intonasi yang tepat dalam membaca puisi terdapat peningkatan yaitu sebanyak 7 siswa (45%) dan 8 siswa (55%) yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV UPTD SDN Benua Tengah 2 di Kabupaten Tanah Laut masih tergolong rendah.

            Hal ini disebabkan karena materi yang disampaikan oleh tenaga pendidik sendiri masih jauh dari kata menarik, mengapa demikian. Karena walaupun tenaga pendidik disini terlihat lebih dominan dalam proses pembelajaran tetapi tenaga pendidik tidak bisa menarik perhatian siswa itu sendiri dengan mengemas materi semenarik mungkin dan membuat siswa malah cenderung bosan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sedangkan untuk keaktifan siswa pada saat pembelajaran berlangsung masih banyak siswa yang hanya diam mendengarkan tetapi kurang aktif dan belum berpikir kritis. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kurangnya kegiatan yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Setiap pertemuan di dalam proses pembelajaran berlangsung belum banyak variasi ataupun menggunakan model pembelajaran yang membuat siswa antusias dan aktif dalam pembelajaran. Untuk menyampaikan pendapat siswa masih belum mampu mengkomunikasikan dengan baik dan benar. Apabila hal ini terus dibiarkan maka akan berdampak bagi siswa itu sendiri khususnya bagi pembelajaran di kelas.

           Maka berdasarkan uraian masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki mutu pendidikan serta membuat siswa menjadi aktif dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan membaca puisi pada siswa. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah menggunakan model pembelajaran Probing Promting, Pembelajaran Bersiklus (cycle learning) dan Role Playing.

Kata Kunci: keterampilan membaca puisi, pembelajaran bersiklus, probing prompting dan bermain peran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI