ABSTRAK

Ristina, 2021. Internalisasi Nilai Karakter Berbasis Ecological Citizenship di SMP Negeri 17 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Harpani Matnuh, Pembimbing (II) Mariatul Kiptiah.

Kata Kunci: Nilai Karakter, Karakter Peserta Didik, Lingkungan, Sekolah

Ekologi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya. Sementara Ecological Citizenship secara sederhana melihat warganegara menjaga keadaan lingkungan hidup agar tetap terjaga dan tidak dirusak sehingga berdampak pada bencana alam. Program adiwiyata juga membantu dalam penanaman nilai karakter ecological citizenship, sehingga karakter peduli lingkungan tertanam dengan baik.

Masalah penelitian ini adalah bagaimana kebiasaan peserta didik dalam menjaga lingkungan sekolah secara langsung atau tidak langsung yang dapat membuat lingkungan sekolah itu lebih baik atau buruk dalam lingkungan hidupnya terutama di sekolah, nilai-nilai ecological citizenship apa yang mendasarinya. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 17 Banjarmasin sekolah yang memiliki aturan dalam mengatur pelestarian lingkungan sekolah.

Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai karakter ecological citizenship dalam perilaku warga sekolah di sekolah menengah pertama negeri 17 banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dipilih secara purposive sampling dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Gambaran nilai karakter cukup baik, peserta didik sudah memiliki karakter ecological citizenship yang membuat mereka lebih bisa menjaga lingkungan, dan memiliki karakter peduli lingkungan. Nilai karakter yang ditanamkan seperti bertanggung jawab, peduli lingkungan, disiplin. 2) ecological citizenship disekolah ini cukup baik, peserta didik bisa menjaga dan memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan sekolah bersih dan nyaman, walaupun letaknya bersebelahan dengan pasar, sekolah ini sudah melakukan himbauan menjaga lingkungan sekolah agar tidak tercemar. 3) internalisasi nilai karakter ecological citizenship terlaksana cukup baik, sekolah melakukan kegiatan penanaman pohon dan bunga, pengelolaan kolam ikan, dan kegiatan Jumat bersih untuk membersihkan seluruh lingkungan sekolah agar bersih dan indah serta terhindar dari segala macam penyakit, dan juga sekaligus menanamkan nilai karakter peduli lingkungan sehingga seluruh peserta didik bisa mencintai dan menjaga lingkungannya.

Saran dalam penelitian ini yaitu perlu dibuatkan kegiatan kebersihan setiap harinya selain jumat bersih agar lebih cepat tertanam karakter ecological citizenship.