DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT NELAYAN TERHADAP PENANGKAPAN IKAN DENGAN SETRUM DI PERAIRAN RAWA DANAU PANGGANG KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA | |
PENGARANG | : | M. NURLIADI | |
PENERBIT | : | FAKULTAS PERIKANAN | |
TANGGAL | : | 2018-02-27 |
Hasil dari penelitian identifikasi kegiatan perikanan tangkap dan persepsi nelayan terhadap penangkapan ikan dengan setrum di perairan rawa Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi kegiatan perikanan tangkap di perairan rawa danau panggang diperoleh hasil sebagai berikut : - terdapat 7 alat tangkap yang digunakan nelayan yaitu Rengge (gill net), Lukah (pot trap), Tampirai (stage trap), Lalangit (horizontal gill net), Kalang rambat (portable trap), Banjur (stake line), Rempa (seine nets) - ada tiga lokasi utama penangkapan ikan oleh nelayan yaitu perairan Danau Baruh, perairan Danau Maningih, dan perairan Desa Pal Batu. - ada 17 jenis ikan yang tertangkap yaitu lais, sepat rawa, sepat siam, puyau, papuyu, haruan, baung, sanggiringan, sanggang, nila, lampam, belut, patin, kapar, biawan, saluang dan minangin - keuntungan rata-rata per trip yang diperoleh nelayan berdasarkan jenis alat tangkap yang digunakan adalah 1) rengge sebesar Rp 54.169,47/trip, 2) lalangit sebesar Rp 135.300,00/trip, 3) tampirai sebesar Rp 42.812,50/trip, 4) banjur sebesar Rp 39.166,67/trip, 5) kalang sebesar Rp 158.000,00/trip, 6) lukah sebesar Rp 72.641,79/trip, 7) rempa sebesar Rp 54.463,82/trip. 2. Persepsi nelayan mengenai kegiatan setrum ikan di perairan rawa Danau Panggang diperoleh hasil sebagai berikut : - perbandingan produksi perikanan tangkap saat sekarang dengan 10 tahun yang lalu mendapat skor 133 point atau dalam kriteria rendah. Dapat diartikan bahwa produksi mengalami penurunan dalam 10 tahun. - pengetahuan nelayan terhadap peraturan pemerintah mendapat skor 324 point atau diartikan bahwa pengetahuan nelayan terhadap peraturan perikanan tangkap adalah rendah. - persepsi nelayan terhadap peranan pemerintah dan pokmaswas dalam pengelolaan dan pengawasan sumberdaya perikanan mendapat skor 583 point atau kriteria sedang. - partisipasi masyarakat dalam pengawasan sumberdaya perikanan mendapat skor 272 point. Partisipasi nelayan dalam pengawasan masuk dalam kriteria rendah. - persepsi masyarakat terhadap dampak kegiatan setrum mendapat skor 556 point atau masuk dalam kriteria tinggi. Nelayan setuju bahwa alat tangkap setrum memberikan dampak negatif terhadap produksi perikanan tangkap
NO | DOWNLOAD LINK |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI