Fachroni (2020). Pengaruh Leverage, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Dan Intensitas Aset Terhadap Keputusan Revaluasi Aset Tetap (studi perusahaan manufaktur sub sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019). Pembimbing I: Dr. Novita Weningtyas Respati, SE. M.Si. Ak. CA. Pembimbing 2: Dr. Hj. Ade Adriani, SE. M.Si. Ak. CA.

Suatu asettetapyang biasanya diukurmenggunakan hargaperolehandimungkinkantelah kehilanganrelevansinyakarenatidakmencerminkan nilai yang wajar atau keadaanyang sebenarnya. Asettetapyang dibeliwaktulampautelahmengalamiperubahanharga. PSAKNo.16Revisi2015memperbolehkanentitasmemilih modelbiayaatau model  revaluasi.  Model  revaluasi  yaitu  aset  tetap  yang  nilainya  dapat  diukur secaraandalharusdicatatpadajumlahrevaluasianyaitunilai wajar padatanggal revaluasidikurangiakumulasipenyusutandanakumulasirugipenurunannilai yang terjadisetelahtanggalrevaluasi.Penelitianinibertujuanuntukmengetahui pengaruh leverage, likuiditas, ukuran perusahaan, dan intensitas aset terhadap keputusan revaluasi aset tetap.

Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur sub sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019 sebanyak 71 unit analisis. Sektor ini sangat berkontribusi dalam perkembangan kemajuan suatu negara. Variabelindependenadalahleverageyang diukurdengandebtratio, likuiditas yang diukurdenganrasiolancar,ukuranperusahaanyang diukur denganLn total aset perusahaan, dan intensitas aset yang diukur dengan perbandingan nilai buku dari total aset tetap terhadap total aset.Metode analisis  menggunakan  regresi  logistik  yangmeliputi  uji model fit, uji negelkerke’s R square, uji kelayakan model regresi hosmer and lemeshow test, danpengujian hipotesisdengan signifikansiα=5%.

Hasilpenelitianiniyaituleverage,likuiditas, ukuran perusahaan, dan intensitasaset tidak berpengaruh positif terhadap keputusanmelakukan revaluasi asettetap.

Kata Kunci: Revaluasi, Leverage, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Intensitas Aset