DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRATEGI PENGELOLAAN USAHA JAMU DI KAMPUNG PEJABAT BANJARBARU
PENGARANG:GUSTI INDAH HAYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-10


 

 

                                 ABSTRAK

 

 

 

 

 

 

 

Hayati, Gusti Indah. 2021. Pengelolaan Usaha Jamu Di Kampung Pejabat Banjarbaru. Tesis. Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing : Dr. Kissinger, S.Hut.,M.Si;Prof. Dr. Abdullah, M.Si;Dr. Ir. Rusmilyansari, MP

 

 

 

Kata Kunci : faktor internal, faktor eksternal, jamu, pengelolaan usaha, strategi

 

 

Pengelolaan usaha diperlukan dalam menggunakan sumber daya alam untuk mencapai kesejahteraan kehidupan manusia. Salah satu indikator kesejahteraan adalah kesehatan. Kesadaran masyarakat meningkat dalam menjaga kesehatan dengan kembali ke alam melalui pemanfaatan jamu sebagai alternatif pencegahan dan pengobatan penyakittelah mempengaruhi masyarakat kota Banjarbaru. Kota Banjarbaru memiliki kawasan pengrajin jamu yaitu Kampung Pengolah dan Penjual Jamu Loktabatatau Kampung Pejabat yang merupakan kampung tematik dan menjadi salah satu wisata unggulan. Kampung tersebut memiliki beberapa kendala dalam pengelolaan seperti lahan perkebunan yang terbatas, sebagian besar bahan baku bergantung harga pasar, transfer pengetahuan tidak terdokumentasi serta pengaruh cuaca dalam pemasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor internal dan eksternal pengelolaan usaha jamu di Kampung Pejabat Banjarbaru dari aspek bahan baku, produksi dan pemasaran serta menyusun strategi pengelolaan usaha jamu di Kampung Pejabat Banjarbaru.

 

Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Pengolah dan Penjual Jamu Loktabat, Kota Banjarbaru, provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian melalui dua pendekatan, yaitu penelitian lapangan melalui wawancara kepada kelompok masyarakat penjual jamu untuk memperoleh data primer dan studi pustaka untuk perolehan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah model SWOT untuk memperoleh prioritas strategi pengelolaan usaha jamu di Kampung Pejabat Banjarbaru.

 

Hasil penelitian menunjukkan faktor internal yang mempengaruhi usaha adalah penghasilan pada profesi ini cukup menjanjikan, kualitas dan kesegaran jamu selalu terjaga, tidak terdapat persaingan antar penjual jamu, transfer ilmu tanpa dokumentasi dan terbatasnya lahan untuk bahan baku. Faktor eksternal yang mempengaruhi usaha adalah pembeli menjaga stamina tubuh dengan meminum jamu, adanya penyuluhan rutin oleh Puskesmas, dukungan dari pemerintah, terdapat pesaing usaha dan proses perolehan bahan baku. Strategi pengelolaan usaha jamu di Kampung Pejabat yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan berbagai peluang seperti memperluas kawasan berjualan, menjaga kualitas dan kebersihan jamu agar terjaga khasiatnya untuk menjaga stamina tubuh, inovasi produk jamu yang dihasilkan serta publikasi agar masyarakat tertarik untuk mengkonsumsi jamu dan berkunjung ke Kampung Pejabat.

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI