Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh positif Corporate Social Responsibility (CSR) dan mekanisme Good Corporate Governance (GCG) yang diukur dengan Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, dan Komite Audit. Kinerja Keuangan Perusahaan pada penelitian ini diukur menggunakan Return On Assets (ROA).

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2018-2020. Metode pemilihan sampel yang digunakan yaitu metode purposive sampling, dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 14 perusahaan dari total populasi 48 perusahaan pertambangan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah annual report dan financial performance report  pada tahun 2018-2020. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan regresi linier berganda.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial CSR dan Dewan Komisaris memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang diproksikan dengan ROA. Dewan Direksi dan Komite Audit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Kepemilikan Institusional tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Hasil lainnya menunjukkan CSR, Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional dan Komite Audit berpengaruh secara simultan terhadap ROA.