DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KOMPERATIF PENERAPAN KOMBINASI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI), NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT), DILENGKAPI MODEL PAIR CHECKS / MAKE A MATCH PADA MUATAN PPKN KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGRI
PENGARANG:IRFAN MARIADI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-11-11


ABSTRAK

Irfan Mariadi. 2021. Analisis Komparatif Penerapan Kombinasi Model Group Investigation (GI), Numbered heads together (NHT), Dilengkapi Model Pair checks / Make a Match pada Muatan PPkn kelas IV Sekolah Dasar Negeri. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Dr. H. Ahmad Muhyani Rizalie, M.Si

Kata Kunci : Analisis Komparatif, Group Investigation, Numbered Heads Together, Pair checks, Make a Match

Permasalah dalam penelitian ini adalah kurangnya aktivitas belajar siswa, karena siswa kurang berfikir kritis, tidak antusias, dan kurangnya keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat dalam proses pembelajaran serta model yang digunakan tidak menarik dan bervariasi sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu upaya meningkatkan aktivitas siswa yaitu melalui digunakannya kombinasi model pembelajaran kooperatif seperti Group Investigation (GI), Numbered Head Together (NHT), dan dilengkapi model pembelajaran Pair checks / MAKE A MATCH.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar, kelebihan dan kekurangan dalam penerapan kombinasi model Group Investigation (GI), Numbered Heads Together (NHT) dilengkapi model Pair checks / Make A Match. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif komparatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kepustakaan yang menggunakan bahan analisis berupa skripsi PTK oleh Nanda Yunika Sari dan Muhammad Hidayatullah.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan kombinasi model Group Investigation (GI), Numbered Head Together (NHT) dilengkapi model Pair checks /  Make A Match. dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada kedua buah skripsi. Pada skripsi 1 aktivitas guru dan mendapatkan skor maksimal 29 pada siklus IV dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa mendapatkan klasikal maksimal 95% pada siklus IV dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa mendapatkan klasikal maksimal 100% pada siklus IV dengan kriteria sangat baik. Pada skripsi 2 aktivitas guru mendapatkan skor maksimal 30 pada siklus IV dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa mendapatkan klasikal maksimal 92.45% pada siklus IV dengan kriteria sangat baik. Hasil belajar siswa mendapatkan klasikal maksimal 93.54% pada siklus IV dengan kriteria sangat baik.

Dengan uraian tersebut temuan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Skripsi 1 lebih optimal dalam memecahkan masalah yang ditemukan peneliti dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI), Numbered Head Together (NHT), dan dilengkapi model pembelajaran Pair checks / Make a Match

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI